-->

kumpulan - kumpulan dongeng untuk anak sd

Dongeng merupakan sebuah cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-benar terjadi. Pada umumnya dongeng memiliki sifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan. 

yuk kita baca dongeng !
silahkan pilih dongeng yang ingin kamu baca dengan mengklik tulisan berwarna biru bertuliskan KLIK DISINI. 

1. asal mula anjing dan kucing bermusuhan KLIK DISINI

2. harimau dan anak rusa KLIK DISINI

3. angsa bertelur emas dan penyihir jahat KLIK DISINI

4. kisah seorag pembuat perahu KLIK DISINI

5. Kakek yang selalu bingung KLIK DISINI 

6. kusir dan kuda penarik delman KLIK DISINI

7. asal mula madu KLIK DISINI

8. ayam hutan yang pandai KLIK DISINI

9. dua orang penyemir sepatu KLIK DISINI

10. kaktus di gurun pasir KLIK DISINI

11. kuda sembrani KLIK DISINI

12. Kontes kikir KLIK DISINI

13. Dongeng kunyit, jahe dan lengkoas KLIK DISINI

14. harimau ompong KLIK DISINI 

15. Bangau yang suka menari KLIK DISINI

16. Beruang dan ibunya KLIK DISINI 

Jenis dongeng 
1. Mite atau Mitos
Jenis dongeng yang menggambarkan mengenai hal-hal yang berkaitan tentang makhluk halus, misalnya jin, setan, dan lainnya. Contoh dari mite atau mitos ini sendiri yaitu Joko Tarub, Nyi Roro Kidul, dan lain sebagainya.

2. Sage
Sage merupakan jenis dongeng yang menceritakan kisah sejarah tokoh tertentu yang mempunyai kepahlawanan, keberanian, kesaktian, dan kebaikan. Contoh dari sage yaitu Airlangga, Calon Arang, Ciung Wanara, dan lain sebagainya.

3. Fabel
Fabel merupakan jenis dongeng yang menggambarkan tentang kehidupan hewan dimana hewan-hewan itu bisa berperilaku layaknya manusia. Contoh dari fabel yaitu kancil dan buaya, semut dan belalang, dan lain sebagainya.

4. Legenda
Legenda merupakan jenis dongeng yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar terjadi namun tidak dianggap sakral. Contoh dari legenda yaitu Batu Menangis, Lutung Kasarung, Danau Toba, dan lain sebagainya.

5. Parabel
Parabel merupakan jenis dongeng yang kisahnya mengandung nilai pendidikan, baik itu pendidikan moral maupun moral, agama, dan bahkan pendidikan yang disampaikan secara tersirat. Contoh dari para parabel yaitu Malin Kundang.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel