Materi Tali Temali Dalam Pramuka
Materi tali temali pramuka |
Materi Tali Temali Dalam Pramuka [LENGKAP]
Pengertian
Tali Temali Pramuka
Menghubungkan antara tali dengan benda dapat kita sebut sebagai
ikatan. Dan bahkan menjadi berbagai macam tali temali yang sering kita
praktekkan.
Sedangkan simpul yakni menghubungkan antara tali dengan tali
menjadi sebuah bentuk yang lain. Kedua bentuk tersebut menjadi bagian dari
materi tali dalam kegiatan Pramuka.
Berbagai macam materi tali
temali paling sering kita praktekkan sejak menjadi siaga hingga penegak adalah
mengenal simpul. Ada simpul hidup, mati, pangkal, jangkar, dan lain sebagainya.
Setiap simpulnya memiliki fungsi yang berbagai macam.
Fungsi
Berbagai Simpul Dalam Tali Temali
Simpul
Hidup
Ketika kita ingin mengikat suatu benda dan akan melepasnya
kembali dengan mudah. Maka simpul yang tepat kita aplikasikan adalah simpul
hidup. Simpul hidup memiliki fungsi untuk mengikat suatu benda dengan erat dan
dapat dengan mudah untuk melepasnya. Seperti ketika kita mengikat sayuran dari
pasar yang akan kita bawa pulang.
Simpul
Mati
Ketika hendak menyambung antara tali 1 ke tali lainnya setiap
anggota Pramuka perlu membuat simpul mati untuk memastikan ikatan teruji kuat
dan tidak mudah lepas (licin). Fungsi umum dari simpul mati ini untuk
menyambung tali.
Contoh cara membuat simpul mati, yuk simak video di bawah ini.
Simpul
Pangkal
Tentu sebagai anggota Pramuka tidak asing dengan simpul
pangkal dalam kegiatan tali temali. Bahkan sering mengaplikasikannya ketika
sedang piknik menggunakan hammock misalnya. Anggota Pramuka
menggunakan simpul pangkal pada hammock karena fungsi simpul
adalah untuk mengawali dan mengakhiri suatu simpul lainnya.
Simpul
Jangkar
Dalam banyak macam materi tali temali saat Pramuka. Pasti simpul
jangkar akan selalu tersampaikan oleh kakak pembinanya. Simpul jangkar banyak
sekali terpakai dalam kegiatan perkemahan dan pengaplikasiannya bisa menjadi
salah satu cabang lomba. Yakni keterampilan pionering. Membuat tandu,
mendirikan menara dan lain sebagainya.
Cara untuk membuat simpul jangkar sangat mudah. Tapi tentu saja
pasti kita punya kesalahan. Maklum terkadang sering lupa. Untuk membuatnya
bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang ingin ditali,
kemudian tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam sosok.
Simpul Barrel
Hitch
Simpul ini sangat bermanfaat sekali untuk memudahkan anggota
dalam melakukan aktivitas berkemah. Yang mana simpul tersebut memiliki fungsi
untuk mengangkat benda berupa ember, tong, dll yang berisi sebuah cairan/benda.
Untuk membuat Barrel Hitch yang stabil, tali
yang melingkari laras harus berada jauh di atas pusat gravitasi tetapi cukup
jauh di bawah bagian atas untuk menghindari tergelincir.
Ketika membuat simpul tersebut harus memastikan bahwa tali
berada tepat di tengah di bawah laras. Dengan pengangkatan yang mulus dan
stabil. Barrel Hitch memberikan keamanan dan keselamatan yang
wajar.
Untuk penerapan dalam pembelajaran tali temali pada simpul Barrel
Hitch, untuk anggota golongan penggalang diharapkan mampu mempraktikkan
dalam pembuatannya.
Simpul
Tiang (Simpul Bowline)
Simpul Bowline atau simpul tiang telah digunakan di seluruh
dunia. Jenis simpul ini mudah berubah posisi dan mudah untuk membukanya ketika
tidak ada beban (terutama di beberapa tali sintetis), apabila salah membuatnya
dapat membahayakan penggunanya.
Dalam membuat simpul ini, penting untuk membuat simpul kancingan
di ujung bebas untuk menjaga kemungkinan simpul ini tetap terbuka.
Simpul
Figure 8 (Simpul Delapan)
Memiliki fungsi sebagai penghubung ke carabiner saat kegiatan
pemanjatan, dapat juga digunakan untuk membuat ancor. Simpul tersebut ini
merupakan simpul wajib untuk para pemanjat. Untuk simpul delapan ini ada
beberapa variasinya (akan dibahas pada artikel selanjutnya).
NB: Sebagai informasi tambahan, untuk simpul ini jarang
digunakan untuk perlombaan menurut sepengetahuan penulis.