-->

Teknik Konstruksi Makrame Kelas 6: Cara Menyusun dan Merangkai Simpul Makrame

 


Teknik Konstruksi Makrame Kelas 6: Cara Menyusun dan Merangkai Simpul Makrame

Setelah siswa memahami ikatan jangkar dan simpul dasar makrame, langkah selanjutnya adalah mempelajari teknik konstruksi makrame. Teknik konstruksi adalah proses menyusun, menyambung, dan membentuk pola dari berbagai simpul menjadi sebuah karya seni makrame yang utuh.

Tujuan dari konstruksi makrame adalah agar karya:

  • Tampak rapi

  • Memiliki pola yang jelas

  • Kuat dan tidak mudah terurai

  • Memiliki bentuk akhir sesuai desain


1. Menentukan Desain Awal

Sebelum memulai, tentukan bentuk karya yang ingin dibuat, seperti:

  • Gantungan pot

  • Hiasan dinding

  • Gelang

  • Tali dekorasi

  • Gantungan kunci

Siswa dapat membuat sketsa sederhana sebagai panduan.

Contoh sketsa sederhana:
Lingkaran → jalinan simpul → bentuk segitiga pada bagian bawah hiasan


2. Menentukan Jumlah Tali

Jumlah tali sangat mempengaruhi:

  • Lebar karya

  • Kerapatan simpul

  • Kekuatan hasil akhir

Tips untuk pemula:

  • Gunakan minimal 4–8 tali

  • Gunakan panjang tali kira-kira 3x panjang hasil karya yang diinginkan

  • Lebih baik kelebihan daripada kekurangan panjang tali


3. Mengikat Tali pada Penyangga

Gunakan:

  • Kayu kecil

  • Cincin gantungan

  • Ranting pohon

  • Penyangga bambu

Gunakan Ikatan Jangkar (Lark’s Head Knot) untuk menempelkan tali ke penyangga.
Ini menjadi titik awal seluruh pola makrame.


4. Menyusun Pola Simpul

Gunakan simpul dasar seperti:

Nama SimpulFungsiKesan Visual
Simpul Datar (Square Knot)Pola rata & rapikokoh, stabil
Simpul SpiralPola berputarfleksibel, dekoratif
Simpul SelingMengisi jarak antar simpullembut & bervariasi

Contoh Pola Konstruksi:

  • 4 baris simpul datar

  • 1 baris simpul spiral

  • 4 baris simpul datar kembali

Pola ini memberi ritme dan dinamika visual.


5. Membentuk Konstruksi Vertikal dan Horizontal

Makrame dapat disusun:

  • Vertikal → tali turun ke bawah (contoh: hiasan dinding)

  • Horizontal → tali melebar ke samping (contoh: sabuk / gelang)

  • Diagonal → pola miring (contoh: ornamen dekorasi)

Tujuannya: memberi variasi pada pola agar tidak monoton.


6. Finishing (Penyelesaian)

Tahap terakhir:

  • Rapikan ujung tali dengan memotong sesuai bentuk (rata atau rumbai)

  • Sisir rumbai agar lembut

  • Tambahkan manik-manik jika diperlukan

  • Pastikan simpul dikencangkan dengan rata


Contoh Karya yang Cocok untuk Siswa Kelas 6

KaryaSimpul Utama yang DigunakanTingkat Kesulitan
Gantungan kunciIkatan jangkar + simpul datarMudah
Hiasan dinding miniIkatan jangkar + pola datar + spiralSedang
Gelang makrameSimpul spiralMudah-Sedikit Sedang
Gantungan pot miniKombinasi simpulSedang-Sulit

Kesimpulan

Teknik konstruksi makrame meliputi:

  • Menentukan desain

  • Mengatur jumlah dan panjang tali

  • Memulai dari ikatan jangkar

  • Menyusun pola simpul secara teratur

  • Menyelesaikan karya dengan rapi

Dengan latihan, siswa akan mampu menghasilkan karya makrame yang:
✨ Kuat
✨ Terstruktur
✨ Indah dan harmonis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel