materi puisi lengkap dengan contohnya untuk sekolah dasar
kali ini kita akan belajar tentang puisi. di bangku sekolah dasar puisi sering di jadikan mata lomba dulu ada lomba membaca puisi, lalu ada juga lomba cipta karya puisi, karena puisi ini melibatkan proses kreatif dan sarana ekspresi bagi siswa.
kali ini kita akan membahas mengenai apa itu puisi, ciri-ciri puuisi dan bagaimana cara membuat puisi yang bagus dan baik.
Apa Itu Puisi?
Puisi adalah karangan yang indah dan penuh perasaan, biasanya ditulis dalam baris-baris pendek.
Puisi bisa menceritakan tentang perasaan senang, sedih, cinta kepada orang tua, alam, teman, dan lain-lain.
Contoh sederhana:
Ibu tersenyum di pagi hari,
Membuatku semangat dan berani.
Puisi bisa membuat hati kita tersentuh, senang, atau terhibur hanya dengan sedikit kata.
2. Ciri-Ciri Puisi
Berikut adalah ciri-ciri puisi yang mudah dikenali:
1 Ditulis dalam baris-baris pendek, tidak seperti cerita.
2 Kadang punya rima atau sajak, yaitu bunyi akhir yang mirip (contoh: bunga - cinta).
3 Mengungkapkan perasaan atau pikiran penulis.
4 Menggunakan bahasa yang indah atau kiasan.
5 Biasanya terdiri dari bait (satu bait bisa berisi 2–4 baris atau lebih).
3. Cara Membuat Puisi
Yuk, kita belajar cara membuat puisi dengan mudah!
Langkah-langkahnya:
1. Tentukan tema
Pilih topik yang ingin ditulis, misalnya: Ibu, sahabat, alam, sekolah, atau hewan peliharaan.
2. Tulis perasaanmu
Tulis apa yang kamu rasakan tentang tema itu. Misalnya: "Aku sayang Ibu karena selalu memelukku."
3. Gunakan kata-kata indah (majas)
Pilih kata yang enak didengar dan menyentuh hati. Contoh: “Ibu seperti pelangi di pagi hari.”
4. Susun dalam bait
Gabungkan baris-baris itu menjadi bait. Satu bait bisa terdiri dari 4 baris, atau lebih.
5. Baca dan perbaiki
Baca ulang puisimu. Tambahkan atau ubah kata-kata agar lebih enak dibaca.
Contoh Puisi Sederhana:
Temanku
Kita bermain di taman hijau,
Tertawa riang seperti burung camar.
Tak terasa hari berlalu,
Tapi kenangan tetap mengakar.
Majas dalam Puisi
Apa itu Majas?
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk membuat kalimat menjadi lebih indah, menarik, dan hidup.
Dalam puisi, majas digunakan agar kata-kata terdengar lebih puitis dan menyentuh perasaan pembaca.
Bayangkan kalau menulis:
"Ibu baik." Dan bandingkan dengan:
"Ibu adalah pelita dalam gelapku."
Kalimat kedua lebih indah, bukan? Itulah karena menggunakan majas.
Jenis-Jenis Majas yang Sering Digunakan dalam Puisi
Berikut beberapa majas yang sering muncul dalam puisi:
1. Majas Personifikasi
Majas yang memberikan sifat manusia kepada benda mati atau hewan.
🔹 Contoh:
Angin berbisik lembut di telingaku.
(Benar-benar angin tidak bisa berbisik, tapi kalimat ini terdengar indah.)
2. Majas Simile (Perbandingan Langsung)
Majas yang membandingkan dua hal berbeda dengan kata “seperti”, “bagai”, “laksana”.
🔹 Contoh:
Senyummu seperti mentari pagi.
(Membandingkan senyuman dengan matahari pagi.)
3. Majas Metafora
Majas yang langsung menyebutkan perbandingan tanpa kata “seperti”, seolah-olah benda itu adalah hal lain.
🔹 Contoh:
Ayah adalah pelindung dalam badai hidupku.
(Maksudnya ayah selalu menjaga kita di saat susah.)
Mengapa Majas Penting dalam Puisi?
Membuat puisi lebih indah dan enak dibaca
Menyampaikan perasaan secara lebih kuat
Membuat pembaca membayangkan suasana puisi dengan lebih jelas
Contoh Puisi dengan Majas:
Mentari dan Ibu
Ibu adalah mentari di pagi hari (💡 metafora)
Menyinariku dengan senyum berseri
Pelukannya hangat seperti selimut (💡 simile)
Dan suaranya berbisik seperti angin lembut (💡 personifikasi)
demikian materi puisi jika kamu dirasa ingin menambah wawasan dengan puisi silahkan untuk klik contoh puisi tema berikut ini
1. 3 contoh puisi tema ibu KLIK DISINI
2. 3 contoh puisi tema perpisahan sekolah KLIK DISINI
3. 3 contoh puisi tema ayah KLIK DISINI
4. 3 contoh puisi tema persahabatan KLIK DISINI
TERIMAKASIH