contoh puisi ibu bahasa indonesia kelas 6 semester 2
kita telah mempelajari tentang puisi pada pembelajaran kelas 6 semester 2 bahasa Indonesia . berikut ini untuk menambah pemahaman kalian dan referensi dari puisi itu sendiri maka silahkan simak berikut ini adalah contoh puisi dengan tema ibu.3 puisi ini bisa di jadikan referensi kamu juga bisa mengubah kata-kata setiap barisnya
Puisi 1: Ibu Pagi Hari
Ibu bangun saat fajar,
Membuatkan teh hangat dan sarapan,
Wajahnya cerah, hatinya sabar,
Meski lelah tak pernah tampak di depan.
Tangannya halus tapi kuat,
Menuntunku memakai sepatu,
Ia peluk aku erat-erat,
Sebelum berangkat ke sekolah tuju.
Terima kasih, Ibu tercinta,
Kau adalah mentari dalam rumah kita.
Puisi 2: Doa dari Ibu
Ibu selalu berdoa diam-diam,
Untukku yang kadang tak paham.
Saat aku jatuh dan menangis,
Ibu datang, pelukku manis.
Tak pernah marah walau lelah,
Ibu tetap tersenyum ramah.
Setiap kata yang ia ucapkan,
Penuh harap dan pengorbanan.
Aku janji akan belajar giat,
Agar Ibu selalu semangat.
Puisi 3: Pelukan Ibu
Pelukan ibu hangat seperti selimut,
Menghapus takut dan segala ragu.
Saat hujan turun dan petir menyambar,
Ibu datang, hatiku pun sabar.
Ibu itu bintang di malam gelap,
Menyinari tidurku dengan tenang.
Suara lembutnya seperti lagu,
Menenangkan jiwa yang gundah pilu.
Aku sayang Ibu selamanya,
Takkan terganti oleh apa pun juga
Puisi 1: Ibu Pagi Hari
Ibu bangun saat fajar,
Membuatkan teh hangat dan sarapan,
Wajahnya cerah, hatinya sabar,
Meski lelah tak pernah tampak di depan.
Tangannya halus tapi kuat,
Menuntunku memakai sepatu,
Ia peluk aku erat-erat,
Sebelum berangkat ke sekolah tuju.
Terima kasih, Ibu tercinta,
Kau adalah mentari dalam rumah kita.
Puisi 2: Doa dari Ibu
Ibu selalu berdoa diam-diam,
Untukku yang kadang tak paham.
Saat aku jatuh dan menangis,
Ibu datang, pelukku manis.
Tak pernah marah walau lelah,
Ibu tetap tersenyum ramah.
Setiap kata yang ia ucapkan,
Penuh harap dan pengorbanan.
Aku janji akan belajar giat,
Agar Ibu selalu semangat.
Puisi 3: Pelukan Ibu
Pelukan ibu hangat seperti selimut,
Menghapus takut dan segala ragu.
Saat hujan turun dan petir menyambar,
Ibu datang, hatiku pun sabar.
Ibu itu bintang di malam gelap,
Menyinari tidurku dengan tenang.
Suara lembutnya seperti lagu,
Menenangkan jiwa yang gundah pilu.
Aku sayang Ibu selamanya,
Takkan terganti oleh apa pun juga
demikian contoh puisi ini semoga bermanfaat guna untuk pembelajaran
