keutamaan solat duha berdasarkan Al quran dan Hadits
![]() |
ilustrasi shalat dhuha (ummi-online.com) |
Sholat sunnah dhuha bersifat sholat awwabin atau ibadah untuk kembali kepada Allah SWT. Keutamaan sholat dhuha salah satunya dapat menjaga umat Islam hingga siang hari berakhir. Di samping itu, manfaat sholat dhuha bisa berdampak positif terhadap kesehatan hingga kelancaran rezeki.
Fadhilah sholat dhuha ini tertuang di dalam hadits dan Alquran. Sebagai umat Islam, tentu dianjurkan untuk menjalankan ibadah sunnah.
Mari ketahui apa saja keutamaan sholat dhuha dan bagaimana cara sholat dhuha yang tepat dan benar sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Keutamaan Sholat Dhuha
Anjuran melaksanakan sholat sunnah dhuha diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim. Dari Abu Hurairah ra, beliau berkata:
“Kekasihku (Rasulullah SAW) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar jangan aku tinggalkan hingga mati:
Puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha dan tidur dalam keadaan sudah melakukan sholat witir,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Bukan tanpa alasan anjuran tersebut ditujukan kepada umat Islam, sebab ada sejumlah keistimewaan sholat dhuha yang akan umat Islam rasakan bila melakukan sholat dhuha.
Amalan Pengganti Sedekah
Ada berbagai macam jenis amalan sedekah selain menyisihkan dari aset dan harta kekayaan. Membantu orang lain dengan tulus dan ikhlas bahkan tersenyum saja termasuk sedekah. Dalam hal ini, melakukan ibadah sholat dhuha termasuk amalan sedekah yang dilakukan seluruh anggota tubuh termasuk persendian di dalam tubuh. Dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan sholat dhuha sebanyak 2 rakaat,”I (HR. Muslim).
Semua Urusan akan Tercukupi di Akhir Siang
Setiap urusan umat Islam, termasuk dalam hal mencari rezeki, akan dicukupi oleh Allah bila umat Islam menjaga sholat dhuha. Jaminan tersebut tertulis dalam hadits qudsi, Na’im bin Hammar berkata:
“Aku mendengar Rasulullah berkata: Allah berfirman, ‘Wahai anak adam, janganlah sekali-sekali engkau malas melakukan sholat empat rakaat pada pagi hari (sholat dhuha) karena akan kucukupi kebutuhanmu hingga sore hari,” (HR. Abu Daud).
Waktu Ideal Memohon Ampunan
Setiap ibadah dan sholat wajib maupun sunnah menjadi media terbaik untuk memohon ampunan dari Allah SWT. Akan tetapi secara spesifik, keutamaan sholat dhuha ialah membantu menggugurkan dosa ketika Anda memohon ampunan kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang selalu mengerjakan sholat dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan,” (HR. Tirmidzi).
Waktu Ideal Doa Terkabul
Selain sholat tahajud, salah satu keistimewaan sholat dhuha yakni waktu ideal doa akan terkabulkan. Seperti yang tertulis dalam Al-Quran di surat Al-Isra’ ayat 78 yang artinya sebagai berikut:
“Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh! Sesungguhnya sholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat),” (QS. Al-Isra’: 78).
Kesempatan Mendapatkan Pahala Serupa Pahala Haji dan Umrah
Tahukah Anda bahwa rutin menjaga sholat dhuha ternyata mendatangkan pahala serupa dengan pahala ibadah haji dan umrah? Hal ini tertulis dalam satu riwayat, dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang melaksanakan sholat subuh secara berjamaah lalu Ia duduk sambil berzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian Ia melaksanakan sholat dua rakaat, maka Ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh. Beliau pun bersabda, Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna,” (HR. Tirmidzi).
Tubuh Lebih Sehat dan Wajah Lebih Bercahaya
Tak hanya dari segi spiritual saja, melainkan manfaat sholat dhuha juga terasa hingga kesehatan fisik tubuh.
Ketika Anda melakukan sholat dhuha, maka peredaran darah jadi semakin lancar karena Anda rutin menghirup udara di pagi hari. Kualitas udara di pagi hari juga menyehatkan kondisi jantung dan sistem pernapasan.
Selain itu, melakukan sholat dhuha membantu peregangan otot-otot yang masih kaku di pagi hari sehingga tulang dan sendi semakin sehat.
Di samping itu, air wudhu yang Anda siramkan ke wajah ternyata efektif untuk meningkatkan kecerahan wajah. Bila Anda sudah sangat stres di pagi hari, maka tenangkan mental, hati dan pikiran melalui sholat dhuha.
Waktu untuk Sholat Dhuha
Tuntunan sholat dhuha telah Rasulullah SAW dan para sahabat tuangkan ke dalam hadits-hadits sehingga umat Islam generasi selanjutnya dapat mengetahui waktu ideal sholat dhuha dan bagaimana cara sholat dhuha.
Di kalangan ulama, jumlah rakaat sholat dhuha beragam mulai dari 2 rakaat, 4 rakaat, sampai 12 rakaat. Sebab belum ada jumlah pasti rakaat sholat sunnah dhuha yang dilakukan Rasulullah SAW.
Dari Aisyah ra, beliau berkata, “Rasulullah SAW sholat dhuha sebanyak empat rakaat dan menambah seperti yang dikehendaki oleh Allah,” (HR. Muslim).
Waktu sholat dhuha bisa dimulai saat matahari bergerak naik meninggalkan tempat asal sewaktu terbitnya sampai terlihat bayangan menjelang tengah hari. Namun waktu paling utama melaksanakan sholat dhuha ketika waktu sudah lewat seperempat siang hari.
Dari Zaid bin Arqam ra, Rasulullah SAW bersabda, “Sholat awwabin (sholat orang yang kembali kepada Allah, yaitu sholat dhuha) dilaksanakan ketika anak unta mulai kepanasan,” (HR. Tirmidzi).
Cara melakukan sholat dhuha tak berbeda dengan sholat subuh. Sekalipun Anda ingin mengerjakan lebih dari dua rakaat, misalnya empat atau enam rakaat, Anda harus mengakhiri sholat pada rakaat kedua kemudian berdiri lagi untuk sholat dhuha.
Adapun niat sholat dhuha antara lain, “Ushollii sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.”
Itulah deretan keutamaan sholat dhuha yang tertuang dalam Al-Quran dan hadits serta bagaimana cara sholat dhuha yang tepat dan benar sesuai anjuran Rasulullah SAW.