Adaptasi Makhluk Hidup: Tujuan, Jenis, dan Contohnya
Ciri khusus mahluk hidup , adaptasi , morfologi, fosiologi, tingkah laku
Di kelas V, kalian telah mempelajari adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya. Setiap makhluk hidup mempunyai cara adaptasi yang berlainan. Setiap makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan, memiliki ciri khusus
Adaptasi makhluk hidup perlu dilakukan agar mereka bisa bertahan hidup melewati situasi yang berubah-ubah.
Pengertian Adaptasi Makhluk Hidup
Secara umum, adaptasi merupakan proses makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya agar bisa bertahan hidup. Dalam prosesnya, makhluk hidup tersebut kerap kali mengalami perubahan dalam dirinya, seperti perubahan bentuk tubuh, fungsi organ dalam tubuh, hingga perubahan perilaku. Hal ini bukan hanya terjadi pada manusia saja, hewan dan tumbuhan juga bisa mengalami adaptasi lingkungan.
Tujuan
Adaptasi Makhluk Hidup
Bukan tanpa
alasan, adaptasi bertujuan agar makhluk hidup bisa bertahan hidup di situasi
yang kerap berubah-ubah. Selain itu, ada beberapa tujuan lain adaptasi yang
bisa diperoleh, antara lain:
- Melindungi diri dari serangan musuh dan pemangsa.
- Memperoleh makanan.
- Berkembang biak.
Jenis Adaptasi Makhluk Hidup dan Contohnya
- Adaptasi Morfologi Hewan
- Adaptasi Fisiologi Hewan
- adanya enzim pencerna rumput (selulase) pada hewan ruminansia (memamah biak), contohnya sapi, kambing, kerbau
- adanya enzim pencerna kayu pada rayap
- jumlah sel darah manusia yang berada di pegunungan lebih banyak daripada manusia yang tinggal di dataran rendah
- ikan laut lebih sedikit mengeluarkan urin dibandingkan ikan air tawar. Hal ini terjadi karena kadar garam di laut yang tinggi menyebabkan cairan tubuh pada ikan banyak keluar. Garam yang masuk ke dalam tubuh juga harus dikeluarkan. Oleh karena itu, ikan air laut harus banyak minum dan sedikit mengeluarkan urin.
- unta memiliki punuk untuk menyimpan cadangan lemak
- burung hantu memiliki penglihatan yang tajam
- Anjing laut memiliki lapisan lemak yang tebal
- Adaptasi Tingkah Laku
- autotomi pada cicak
- mimikri pada bunglon
- pura-pura mati pada kumbang
- menggulung tubuh pada trenggiling
- menyemburkan tinta hitam pada gurita dan cumi
- paus yang sering muncul ke permukaan laut untuk bernapas
- Adaptasi Morfologi
No. | Nama tumbuhan | Ciri khusus | Kegunaan |
1. | Teratai
| Daunnya lebar dan tipis Stomata banyak di atas permukaan daun | Memperbanyak / memperbesar penguapan |
Batangnya berongga | Membantu mengapung di air Menyalurkan oksigen / udara | ||
2. | Venus
| Memiliki daun berengsel dan berambut halus | Untuk menjebak serangga guna memperoleh nitrogen (insektivora) |
3. | Kantong semar
| Memiliki daun berbentuk kantong / guci berisi nektar (sebagai daun penjebak) | Menarik serangga
|
4. | Kaktus
| Daunnya berbentuk duri | Mengurangi penguapan (UTAMA) |
Batangnya berlapis lilin | Mengurangi penguapan | ||
Batangnya menyimpan air | Menyimpan cadangan air | ||
Akarnya panjang | Mencari air saat kemarau | ||
5. | Enceng gondok
| Batangnya menggembung dan berongga | Membantu mengapung |
6. | Putri malu dan mawar | Punya duri di batang | Melindungi diri |
- bau yang khas pada tumbuhan untuk menarik serangga yang dapat membantu penyerbukan
- enzim pencerna serangga pada tumbuhan insektivora
- racun yang dikeluarkan oleh semak Azalea dan akasia yang dapat mengeluarkan racun bagi hewan herbivora