-->

apa itu asesment formatif, sumatif, dan diagnostik ? berikan contohnya !

Tiga jenis penilaian yang umum digunakan dalam pendidikan: asesmen formatif, asesmen sumatif, dan asesmen diagnostik:

  1. Asesmen Formatif: Asesmen formatif adalah jenis penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan membantu guru memantau kemajuan belajar mereka. Tujuan utama asesmen formatif adalah untuk mendukung perkembangan siswa dan meningkatkan pembelajaran mereka. Asesmen formatif sering kali bersifat informal dan berkelanjutan, tidak hanya berfokus pada nilai akhir, tetapi juga pada perbaikan belajar secara berkala.

Contoh asesmen formatif:

  • Guru memberikan pertanyaan sepanjang pelajaran dan memberikan umpan balik secara langsung kepada siswa berdasarkan respon mereka.
  • Siswa melakukan presentasi di depan kelas dan menerima umpan balik dari guru dan teman sekelas tentang kekuatan dan area yang perlu diperbaiki.
  • Guru menggunakan teknik kuis singkat atau kuis online untuk mengukur pemahaman siswa di tengah-tengah pelajaran.
  1. Asesmen Sumatif: Asesmen sumatif adalah jenis penilaian yang dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran, seperti akhir semester atau akhir tahun, untuk mengevaluasi pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Asesmen sumatif memberikan gambaran keseluruhan tentang pencapaian belajar siswa dan sering kali bersifat formal. Hasilnya digunakan untuk memberikan nilai akhir dan mengevaluasi keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Contoh asesmen sumatif:

  • Ujian akhir semester atau ujian akhir tahun yang mencakup materi yang telah dipelajari selama periode pembelajaran.
  • Tugas proyek akhir yang menunjukkan penerapan pemahaman dan keterampilan yang telah dipelajari.
  • Penilaian portofolio yang menggabungkan berbagai tugas dan proyek yang telah diselesaikan selama periode pembelajaran.
  1. Asesmen Diagnostik: Asesmen diagnostik dilakukan sebelum proses pembelajaran dimulai untuk memperoleh pemahaman awal tentang pengetahuan, keterampilan, dan kebutuhan siswa. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa serta mengidentifikasi area yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pembelajaran. Asesmen diagnostik membantu guru untuk menyesuaikan dan menyusun strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Contoh asesmen diagnostik:

  • Tes awal atau kuis untuk mengukur pemahaman awal siswa tentang topik atau konsep tertentu.
  • Observasi guru atau penilaian diri siswa untuk mengidentifikasi keterampilan pra-syarat yang diperlukan untuk pembelajaran berikutnya.
  • Penilaian formatif awal, seperti pertanyaan reflektif atau diskusi kelompok kecil, untuk menggali pemahaman siswa sebelum memulai topik baru.

Penting untuk dicatat bahwa ketiga jenis asesmen tersebut memiliki peran dan tujuan yang berbeda dalam konteks pembelajaran. Catatan penting yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Asesmen formatif digunakan untuk memberikan umpan balik dan memantau kemajuan belajar siswa selama proses pembelajaran. Tujuannya adalah untuk membantu siswa meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka secara berkala.

  2. Asesmen sumatif dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran dan memberikan gambaran keseluruhan tentang pencapaian siswa. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dan memberikan nilai akhir.

  3. Asesmen diagnostik dilakukan sebelum proses pembelajaran dimulai dan bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan kebutuhan siswa. Hal ini membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Dengan memahami perbedaan dan kegunaan ketiga jenis asesmen ini, guru dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang efektif, memberikan umpan balik yang tepat waktu, serta memahami kebutuhan individual siswa.

Dalam mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penting untuk mencantumkan strategi dan instrumen asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. RPP juga harus mencakup waktu dan metode yang tepat untuk menerapkan asesmen formatif, sumatif, dan diagnostik sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel