-->

niat berbuka puasa dan sahur sesuai sunnah

Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita melaksanakan apa yang diperintahkan oleh allah melalui tuntunan rasulullah. Dalam bulan yang suci ini, kita harus memiliki niat yang lurus, melaksanakan ibadah puasa ramadhan hanya karena Allah semata.

Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)

sebagai pengingat untuk kita semua yang menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan, maka dalam postingan kali ini akan membahas mengenai Niat puasa / saat sahur dan niat berbuka puasa sesuai dengan tuntunan nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam.

A. NIAT SAHUR 
Dalam sebuah hadis riwayat Ahmad, Rasulullah mengimbau umatnya ketika Ramadhan, "Bersahurlah, sesungguhnya dalam sahur itu penuh dengan barakah."

Sahur merupakan santap hidangan sebelum jatuh waktu Subuh sebagai persiapan menjalani puasa seharian. Orang Arab pada umumnya memakan roti, daging, atau kurma.

Rasulullah SAW menyarankan umat Islam agar mencukupi sajian sahur sehingga kuat untuk menjalani puasa: "Sahur itu makanan yang barakah, janganlah kalian meninggalkannya, walaupun hanya meneguk setengah air."

Bacaan Niat Puasa/sahur

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

B. Niat Berbuka puasa

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

"Dzahabaz zhomaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah"

"Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah.” [HR Abu Daud no 2357, Ad Daruquthni no 2/401]

Adapun do’a berbuka yang tersebar di tengah-tengah kaum muslimin yaitu,

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

“Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka)”

Riwayat di atas dikeluarkan oleh Abu Daud dalam sunannya no. 2358, dari Mu’adz bin Zuhroh. Mu’adz adalah seorang tabi’in. Sehingga hadits ini mursal (di atas tabi’in terputus). Hadits mursal merupakan hadits dho’if karena sebab sanad yang terputus. Syaikh Al Albani pun berpendapat bahwasanya hadits ini dho’if. (Lihat Irwaul Gholil, 4/38)

simak penjelasan lebih mendalam mengenai niat berbuka di channel youtube masoyit.
silahkan KLIK DISINI 

Adab Buka Puasa

1. Siapkan air putih atau kurma.

Minimal kurma 3 biji atau lebih tapi disunnahkan ganjil jumlahnya.

2. Tunggu suara adzan magrib dan pastikan itu benar ada adzan maghrib.

3. Jika telah mendengar adzan maka bacalah "bismillah" kemudian makan kurma tadi baru anda minum air yang anda sukai lalu bacalah doa

4. Setelah makan kurma dan minum air putih maka ucapkan doa berikut:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel