-->

MATERI RENANG LENGKAP : PENGERTIAN, SEJARAH, TEKNIK, MANFAAT, LATIHAN SOAL


Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai olahraga renang.
adapun yang akan kita bahas adalah :
A. pengertian renang
B. manfaat renang
C. sejarah renang
D. macam-macam gaya renang
E. Teknik dasar renang
F.  Prinsip renang

sumber gambar : pixabay

A. Pengertian 

Renang adalah upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air.

Renang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan bantuan.
Renang adalah cabang olahraga yang menggunakan anggota tubuh terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak di dalam air.
Renang merupakan salah satu cabang olahraga aquatik.

B. Manfaat Renang

Apakah kamu suka berenang ?

Tahukah kamu jika, berenang dapat dilakukan sebagai kegiatan rekreasi, hobi, atau olahraga. Jika dilakukan secara rutin, berenang akan memberikan banyak manfaat untuk tubuh, baik secara fisik maupun psikis.
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah  manfaat yang dapat kita peroleh dari berenang : .

1. Menghilangkan Stres

Berenang membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks. Tak heran jika banyak orang yang merasa lebih santai dan terbebas dari rasa stres dengan berenang.

2. Meningkatkan Stamina Tubuh

Berenang secara rutin akan membuat stamina tubuh meningkat dan daya tahan jantung pun menjadi lebih baik. Selain itu, orang yang rajin berenang lebih mudah sembuh saat mengalami cedera otot. untuk kamu yang sering mudah lelah, mulailah jadikan renang sebagai kegemaran sebab dapat  membantu memperbaiki stamina tubuh.

3. Meringankan Sakit dan Nyeri

Berenang berguna untuk meringankan sakit dan nyeri pada penderita sakit punggung kronis, artritis, dan osteoporosis.

4. Baik untuk Ibu Hamil

Renang adalah salah satu jenis olahraga yang boleh dilakukan, bahkan disarankan untuk ibu hamil, selama kehamilannya sehat dan normal. Berenang membuat otot perut dan otot bahu ibu hamil menjadi kuat serta meredakan nyeri sendi. Selain bagi ibu, berenang juga baik untuk kesehatan janin. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Melpomene Institute of Minneapolis juga membuktikan bahwa wanita hamil yang rutin berenang memiliki risiko keguguran yang lebih rendah.

5. Baik untuk Penderita Kanker Payudara

Menurut para ahli medis, berenang sangat bermanfaat untuk menguatkan kembali otot-otot yang melemah pada penderita kanker payudara yang telah menjalani operasi. Namun, sebelum memutuskan rutin berenang, pasien kanker payudara harus berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter.

6. Mencegah Obesitas

Faktanya berenang selama 1 jam dapat membakar 800–900 kalori.maka dari itu, untuk kamu yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas dan ingin menurunkan berat badan, saya sarankan untuk berenang secara rutin. Gerakan renang membuat hampir seluruh bagian tubuh bekerja sehingga jumlah kalori yang dibakar sangat besar.

7. Sarana Bermain dan Rekreasi

Hampir semua anak dan balita sangat menyukai permainan air. Karena itu, kolam renang dapat menjadi sarana bermain, rekreasi, dan belajar anak. Selain menyehatkan, berenang bisa merangsang gerakan motorik anak, otot anak akan berkembang, tubuhnya lentur, dan pertumbuhan badan meningkat.

8. Menghilangkan Rasa Takut terhadap Air

Berenang bisa menjadi terapi bagi Anda yang memiliki rasa takut (fobia) terhadap air. Untuk menghindari rasa takut pada air, ada baiknya jika orang tua membiasakan anaknya bermain air dan berenang sejak bayi. Seperti yang dilakukan oleh para orang tua diluar negeri yang membiasakan anak-anaknya untuk berenang sejak bayi.

9. Menumbuhkan Sikap Positif

Orang yang rutin berenang pada umumnya memiliki keberanian, rasa percaya diri, dan kemandirian yang tinggi.


10. Meningkatkan Kemampuan Sosial

Berenang bersama teman sekolah atau rekan kerja dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, juga meningkatkan kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang lain.

C.sejarah renang 

Manuasia sudah berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari zaman Batu telah ditemukan
di"Gua Perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya.
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian peserta waktu itu menggunakan gaya dada.
Pada tahun 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia barat.
Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan.
Renang pertama masuk dalam Olimpiade Athena 1896.
Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukan sebagai nomor baru renang Olimpiade.
Persatuan renang seluruh dunia, Federtion Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada tahun 1908.
Gaya kupu-kupu menjadi salah satu gaya yang diperlombakan tahun 1952.


D. Macam-macam Gaya Renang:

1. Gaya Crawl (gaya bebas)

Renang gaya bebas adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menelungkupkan badan, dimana tangan dan kaki melakukan tarikan dan tendangan air. Pada gaya bebas tubuh berada pada posisi datar di atas air dan bahu agak ke belakang. Sementara kaki berada beberapa inci di bawah permukaan air. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah mempertahankan wajah dan pandangan mata ke depan.

-Gaya Breastrooke (gaya dada)

Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak, karena gerakannya mirip katak saat berenang di air. Renang gaya dada adalah gaya renang dengan posisi tubuh seperti merangkak di permukaan air dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Tangan dan kaki berada di dalam air serta kepala bergerak naik turun dari dalam air ke permukaan air. Perenang dapat melihat ke depan ketika berenang.

-Gaya Back Crawl (gaya punggung)

Renang gaya punggung adalah gaya berenang dengan posisi punggung menghadap ke air atau posisi tubuh telentang. Gerakan gaya punggung sama dengan gerakan gaya bebas. Pada gaya punggung wajah perenang berada di atas permukaan air, mudah untuk bernafas dan lebih mudah membuka mata. Namun, pada gaya punggung, akan sulit menentukan arah gerak karena mata yang menghadap ke atas. Pada gaya punggung kaki lebih aktif bergerak ke atas. Pergelangan kaki harus diusahakan tetap lemas.

-Gaya Buterfly (gaya kupu-kupu)

Renang gaya kupu-kupu merupakan pengembangan dari gaya dada. Gaya kupu-kupu adalah gaya berenang yang dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan mengayuh bergerak ke depan. Kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-kupu. Untuk melakukan gaya ini dibutuhkan tenaga yang besar, irama dan koordinasi gerak yang baik. Gaya ini paling sulit dipelajari dibandingkan gaya lainnya.

E. Teknik Dasar Renang

Ada banyak gaya berenang yang dikenal saat ini. Akan tetapi, sebelum mempelajari berbagai macam gaya berengang, ada beberapa teknik dasar yang perlu Anda kuasai, yaitu pernapasan, mengapung, dan meluncur.
1. Teknik Pernapasan
Kemampuan mengatur napas adalah kunci keberhasilan seorang perenang. Untuk melatihnya, berdirilah di tepi kolam dengan rendah dan wajah berada di atas permukaan air. Tarik napas melalui mulut, tahanlah selama beberapa saat. Masukkan kepala ke dalam air, lalu embuskan napas melaui hidung.
Latihan pernapasan ini sebaiknya Anda lakukan sebanyak 10 hingga 15 kali setiap selesai melakukan gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut secara rutin sampai Anda menemukan irama sendiri.

2. Teknik Mengapung
Kunci untuk belajar mengapung atau mengambang adalah tubuh harus rileks dan tidak panik. Ada dua posisi mengapung yang perlu Anda kuasai, yaitu mengambang dalam posisi telentang dan mengambang berdiri.

Untuk mengapung telentang, berdirilah dengan kaki menginjak dasar kolam dan kepala menghadap ke atas. Pegang tepi kolam, tarik badan ke belakang secara perlahan dengan posisi tangan lurus sampai telinga terendam air. Lakukan 10–15 kali sampai Anda menemukan posisi seimbang yang pas.

Teknik mengapung berdiri dilakukan dengan menyelam ke dalam air sambil tangan tetap berpegangan pada tepi kolam. Tarik napas dalam-dalam dan tahan, lalu dorong badan Anda menjauhi kolam sambil menggerakkan kaki seperti saat berenang gaya dada dan tangan seperti ayam mengepakkan sayap.

3. Teknik Meluncur
Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air. Untuk melakukannya, turunlah ke kolam yang dangkal dan berdirilah dengan membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki ke dinding tepi kolam dengan jari-jari ke arah bawah sebagai tolakan untuk meluncur.

Doronglah badan menggunakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin dengan kedua tangan lurus sejajar ke arah depan. Usahakan agar posisi kepala masuk ke dalam air sehingga telinga sejajar dengan lengan. Lakukan latihan ini sebanyak 10 hingga 15 kali sampai Anda menemukan keseimbangan.


E. Prinsip renang 

Prinsip-prinsip Renang

  • Prinsip hambatan dan dorongan. Kecepatan maju di dalam renang adalah hasil dari dua kekuatan yaitu kekuatan yang cenderung untuk menahannya (tahanan dan hambatan) dan kekuatan yang mendorong maju yang di timbulkan oleh gerakan lengan dan kaki. 
  • Prinsip keteraturan dalam penggunaan dorongan (kontinuitas gerakan). Penggunaan gerakan dorongan yang teratur adalah lebih baik dan efektif dari pada penggunaan yang tak teratur untuk mendorong tubuh maju. 
  • Prinsip hukum aksi-reaksi yang dipakai dalam pemulihan (recovery) mekanika pemulihan lengan tiga dari empat gaya renang terjadi di luar air. Mempunyai pengaruh terhadap efisien dan kecepatan renang.
  • Prinsip pemindahan momentum, sangatlah mudah memindahkan momentum dari suatu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain. Prinsip ini digunakan dalam banyak gerakan-gerakan yang kita lakukan di dalam dan di luar air.

SOAL LATIHAN 
Bacalah soal dibawah ini dengan cermat, tulislah jawaban di buku tugasmu ! 

1. Sebutkan manfaat yang kamu peroleh dari berenang !
2. Sebutkan macam-macam gaya berenang !
3. Sebutkan teknik dasar dalam berenang !
4. Selaskan cara dalam melakukan teknik mengapung!
5. Selaskan cara untuk melatih teknik pernapasan !

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel