-->

ngecamp di cidahu camping ground, Javanasva sukabumi

Midun, Komeng, Ganul, Agil, dan Saya akhirnya memutuskan untuk kemping di Cidahu. Sebenarnya banyak tempat kemping di Sukabumi, tapi Komeng merekomendasikan untuk ke Javanasva.

kami berangkat dari rumah pukul lima sore, harusnya berangkat siang, namun karena satu dan lain hal kami baru bisa berangkat pukul lima sore.

Cuaca tidak bagus, diperjalanan kami terpaksa berhenti karena hujan deras.

sampai Cidahu sudah malam hari, diperjalanan saya dan Midun sempat terpisah dengan yang lainnya. merasa bahwa kami salah jalan awalnya kita hendak balik lagi. kondisi jalan yang gelap dan licin membuat kami tidak bisa memacu motor lebih kencang.

sesampainya dilokasi, kami segera membayar tiket masuk untuk camp. harganya 30.000
jika tidak camp 25.000. memang mahal tapi  ya sudahlah kalau pengen murah ya camp di halaman depan rumah saja.

Beberapa orang menyimpan motor di gate masuk, kami tidak, karena tempat camp kami ada diatas kebetulan motor bisa dibawa masuk ke atas dari pada cape kami akhirnya memilih untuk parkir diatas dengan mabayar seiklasnya kepada ibu penjaga warung.

oh ya, parkir di di warung cukup strategis karena lokasinya juga dekat dengan wc.

waktu menunjukan pukul delapan malam dan hujan masih membahasi javanasva. sampai pukul setengah sembilan kami bergegas untuk membangun tenda.

Waktupun berlalu, setelah selesai pasang tenda kami akhirnya masuk satu persatu sampai akhirnya salah satu dari kita kentut dan harus berada di luar untuk tetap bertahan hidup.



 
Awalnya kami memang mengantuk, hujan sudah berhenti dan kami mulai memasak mie dan memakan cemilan yang telah kami bawa. 

FYI : Lokasi camping masuk ke dalam kompleks Resort Kawah Ratu TNGHS (Taman Nasional Gunung Halimun Salak), berada sekitar 4,5 km di selatan Kawah Ratu Gunung Salak.Selain ngecamp disini kamu juga bisa mengunjungi kawah ratu. Besok rencananya kami akan kesana, ke kawah ratu yang jaraknya lumayan jauh dari tempat kami camp.


 esok harinya, kami bersiap untuk pergi.
untuk pergi ke kawah ratu kita harus melewati rute kawah ratu dan puncak salak 1.
dalam perjalanan ini beberapa kali Agil meminta rehat, cape katanya. Beberapa kali berhenti Komeng terus berkata "ayo sedikit lagi sampai" sampai. (tapi bohong)
perjalanan jauh sekali sampai akhirnya kami mulai memasuki kawasan hellypad dimana dulu tim penyelaman pernah mengevakuasi korban sukoi setelah melalui hellypad kami mulai memasuki hutan. melintasi aliran sungai yang jernih dan sejuk banget. rasanya ingin berenang tapi kami harus terus melanjutkan.

ada pengalaman yang kurang mengenakan disini, tapi rasanya kita simpan di bagian akhir saja.

sampailah saya di kawah ratu.
asap belerang mengepul, bau mirip kentut Agil semalam.
kami duduk dan menyeduh kopi. dan mengobrol.

Lagi dan lagi cuaca tidak bersahabat, mendung "benarkah pertanda akan segera turun hujan?" kata Ebit G Ade dalam lagunya. kami bergegas pulang, ikut bersama puluhan orang lain yang juga ikut pulang.

entah kenapa tiba-tiba mules, tiap kali saya berjalan semakin mules sampai yang lainnya meminta saya untuk menggali tanah seperti kucing. Oh tentu saja tidak.
saya tidak melakukan hal seperti itu sampai akhirnya secara tidak sadar saya berbelok dan mulai bersembunyi di semak-semak lalu saat jongkok Ganul bilang "beres yo ?" baru aja jongkok. oh ternyata dia iseng karena ada beberapa orang yang ternyata pulang dari kawah ratu. males ah ! karena Ganul usil perjlanan dilanjut

di tempat ini, entah kenapa saat saya menoleh diatara semak-semak, saya melihat ada seperti orang yang berdiri di sungai sekitar 500 m dari jarak pandang. "lah ngapain itu manusia ya, masa si boker ?" merindinglah sampai akhirnya saya merasa harus segera pulang karena sudah mulai gelap.

di tempat Hellypad tadi saya bertanya pada teman-teman apakah melihat seseorang diujung sungai diantara semak ? jawabnya "tidak ada"

kami bergegas membongkar tenda dan pulang. sebenarnya di javanasva ada curug cidahu dan beberapa curug lain ynag bisa di kunjungi namun Agil ingin pulang akhirnya terpaksa kami semua pulang.

Tapi, saat kami memilih rute berbeda akhirnya kami menempukan tempat ini.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel