Materi dan LKPD B.Indonesia kelas 6 materi majas
Majas adalah cara mengungkapkan sesuatu untuk mendapatkan suasana tertentu. Majas juga disebut gaya bahasa dalam sebuah cerita atau puisi.
Berikut penjelasan jenis-jenis majas.
1. Majas asosiasi merupakan gaya bahasa yang membandingkan dua obyek berbeda,tetapi dianggap sama. Majas ini sering menggunakan kata pembanding, yaitu seperti, bagaikan, umpama, ibarat, dan bak.
Contoh: Kata Bu Meira, sifat Yohana dan Dito bagaikan pinang dibelah dua.
2. Majas hiperbola adalah majas yang pe- nyampaiannya berlebihan.
Contoh: Galih berlari secepat kilat.
3. Majas personifikasi merupakan majas yang membuat benda mati menjadi seolah-olah hidup
Contoh: Angin berbisik merdu kepadaku.
4, Majas metafora adalah majas yang membandingkan dua objek yang berbeda, tetapi objek tersebut memiliki kemiripan.
Contoh: Rumah Arif dilalap si jago merah.
LKPD Bahasa Indonesia
Materi: Majas (Asosiasi, Hiperbola, Personifikasi, Metafora)
No Kalimat Jenis Majas
1 Wajahnya bagai rembulan yang bersinar terang di malam hari. ……………………
2 Suaranya menggelegar hingga membuat kaca jendela bergetar. ……………………
3 Angin malam bernyanyi lembut menemaniku belajar. ……………………
4 Ia adalah bintang lapangan yang selalu dinanti oleh para penonton. ……………………
5 Hatiku hancur berkeping-keping saat mendengar kabar itu. ……………………
6 Sepatu butut itu setia menemaninya ke mana pun ia pergi. ……………………
7 Peluhnya mengalir deras bagaikan air terjun di musim hujan. ……………………
8 Pagi ini matahari tersenyum ramah menyapa para petani. ……………………
9 Dia menjadi tulang punggung keluarga sejak ayahnya tiada. ……………………
10 Mobil tuanya meraung keras saat dinyalakan. ……………………
Apakah mau saya sertakan juga kunci jawaban untuk memudahkan koreksi, atau biar kos
ong supaya siswa yang isi?
Baik, berikut kunci jawaban dari soal LKPD tadi:
No | Kalimat | Jenis Majas |
---|---|---|
1 | Wajahnya bagai rembulan yang bersinar terang di malam hari. | Asosiasi (perbandingan menggunakan kata bagai) |
2 | Suaranya menggelegar hingga membuat kaca jendela bergetar. | Hiperbola (melebih-lebihkan) |
3 | Angin malam bernyanyi lembut menemaniku belajar. | Personifikasi (benda mati diberi sifat manusia) |
4 | Ia adalah bintang lapangan yang selalu dinanti oleh para penonton. | Metafora (langsung menyamakan dengan "bintang") |
5 | Hatiku hancur berkeping-keping saat mendengar kabar itu. | Hiperbola |
6 | Sepatu butut itu setia menemaninya ke mana pun ia pergi. | Personifikasi |
7 | Peluhnya mengalir deras bagaikan air terjun di musim hujan. | Asosiasi |
8 | Pagi ini matahari tersenyum ramah menyapa para petani. | Personifikasi |
9 | Dia menjadi tulang punggung keluarga sejak ayahnya tiada. | Metafora |
10 | Mobil tuanya meraung keras saat dinyalakan. | Personifikasi |