materi dasar aksara sunda lengkap sesuai modul

Aksara Sunda berjumlah 32 buah yang terdiri atas 7 aksara swara 'vokal mandiri' (a, é, i, o, u, e, dan eu) dan 23 aksara ngalagena 'konsonan' (ka- ga-nga, ca-ja-nya, ta-da-na, pa-ba-ma, ya-ra-la, wa-sa-ha, fa-va-qa-xa-za,). Aksara swara adalah tulisan yang melambangkan bunyi fonem vokal mandiri yang dapat berperan sebagai sebuah suku kata yang dapat menempati posisi awal, tengah, dan akhir sebuah kata, sedangkan aksara ngalagena adalah tulisan yang secara silabis dianggap dapat melambangkan bunyi fonem konsonan dan dapat berperan sebagai sebuah kata maupun suku kata yang bisa menempati posisi awal, tengah maupun akhir sebuah kata. Jadi, aksara Sunda ini bersifat silabik, yakni tulisan yang dapat mewakili sebuah kata dan suku kata.

Berikut adalah daftar aksara ngalagena, swara, vokalisasi, dan angka.

Penulisan angka dalam aksara Sunda memiliki keistimewaan. Kelompok angka harus diapit dengan tanda | … |, baik di dalam kalimat maupun di luar kalimat Tujuannya untuk membedakan angka dengan aksara.

Dalam sistem tata tulis aksara Sunda dikenal adanya tanda vokalisasi, yaitu rarangkén atau penanda bunyi yang dapat berfungsi untuk mengubah, menambah maupun menghilangkan bunyi vokal pada aksara ngalagena. Lambang vokalisasi yang dimaksud berjumlah 13 macam yang dalam penempatannya terbagi ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama, sebanyak lima buah yang ditempatkan di atas aksara dasar. Kelompok kedua, sebanyak
10
tiga buah yang ditempatkan di bawah aksara dasar. Kelompok ketiga, sebanyak lima buah yang ditempatkan sejajar dengan aksara dasar, yang dibagi lagi menjadi: satu ditempatkan di sebelah kiri aksara dasar, dua buah ditempatkan di sebelah kanan aksara dasar, dan sebanyak dua buah ditempatkan di sebelah kanan dengan sedikit menjulur ke bagian bawah aksara dasar.

semoga bermanfaat. untuk postingan berikutnya silahkan anda klik pembahasan untuk