-->

teknis menulis cerita fls3n dan format penilaian lomba

Sekarang kita akan membahas mengenai salah satu cabang lomba fls3n yaitu menulis cerita lomba menulis ini adalah kompetisi antar siswa dalam menyampaikan gagasan ke dalam rangkaian cerita fiksi tertulis secara kreatif dan menarik ya cerita fiksi yang dimaksud dalam lomba ini mengandung unsur-unsur seperti tema tokoh plat latar belakang dan gaya bahasa sumber cerita dapat berasal dari imajinasi, referensi, pengamatan atau bahkan pengalaman pribadi maupun orang lain 

Mekanisme lomba dilaksanakan memiliki dua tahap yaitu tingkat kabupaten dan juga tingkat nasional untuk yang di daerahnya melaksanakan tingkat kecamatan harus mengikuti dari aturan tingkat kabupaten atau kota 

Adapun ketentuan dari babak penyisihan atau di tingkat kabupaten. 
1 tema tulisan dapat dipilih salah satu dari tiga tema berikut yaitu 

A membangun tujuh kebiasaan baik bangun pagi beribadah berolahraga makan sehat dan bergizi gemar belajar bermasyarakat tidur cepat 
B. Bumi yang asik 
C. Petualangan tak terlupakan 

Cerita ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik 
Cerita merupakan karya asli dan beserta sendiri dan tidak boleh dibuat oleh ai 
Karya tidak boleh dipublikasi di media manapun dan cerita tidak mengandung diskriminasi terhadap suku agama ras atau etnis atau kelompok tertentu serta bebas dari unsur kekerasan ujaran kebencian dan 4nografi. 

Peraturan di Kabupaten itu menggunakan laptop

Anak harus bisa membuat format penulisan dengan font Calibri ukuran 12 spasi 1,5 ukuran kertas A4 margin 2,54 cm di setiap sisi panjang cerita 500 sampai 1700 kata. 

Karya tidak perlu disertai kesimpulan pesan moral serta eksplisit , ilustrasi sampul maupun ilustrasi isi 

naskah lomba harus memuat 
cabang lomba,
judul cerpen 
nama lengkap 
beserta nama sekolah 
kabupaten / kota provinsi 


genre tulisan bebas karya peserta pemilik unggah di akun Google Drive masing-masing pastikan akses fitur ke siapa saja dan file diberi nama sesuai dengan format yang disediakan. 

lalu bagaimana untuk di tingkat kecamatan? 
lebih baik menggunakan perangkat komputer agar anak terbiasa menulis cerita.

Adapun untuk di tingkat kabupaten juga terdapat aturan untuk tata letak serta pengaturan Angle kamera.



Untuk di level nasional silakan untuk membaca selengkapnya pada Link yang saya sertakan berikut ini

format penilaian dewan juri menulis cerita KLIK DISINI

semoga bermanfaat. silahkan tulis di kolom komentar apabila terdapat pertanyaan 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel