-->

bahan belajar Seni Budaya ujian sekolah kelas 6 PSAJ

1.1 Pengertian Ragam Hias
Ragam hias adalah bentuk karya seni rupa yang dikembangkan dari bentuk flora (tumbuhan), fauna (hewan), figuratif (manusia), dan bentuk geometris (garis, lingkaran, segitiga, dll) yang disusun secara berulang dan harmonis.

1.2 Jenis Ragam Hias
Flora: motif dari tumbuhan (contoh: daun, bunga)
Fauna: motif dari hewan (contoh: burung, ikan)
Figuratif: bentuk manusia (contoh: penari, petani)
Geometris: bentuk garis atau bangun (contoh: segitiga, lingkaran)


1.3 Motif dan Pola
Motif: bentuk dasar dari ragam hias
Pola: susunan berulang dari motif

1.4 Media Ragam Hias
  1. Kain tradisional (batik, ulos, lurik)
  2. Gerabah
  3. Ukiran kayu
  4. Tiang rumah

Bab 2: Prinsip dan Teknik Menggambar
2.1 Model Gambar
Model adalah benda yang dijadikan tiruan saat menggambar (contoh: vas bunga, botol, buah).

2.2 Prinsip Menggambar
Proporsi: perbandingan bagian-bagian objek yang ideal dan harmonis
Komposisi: susunan objek agar enak dilihat
Keseimbangan: pembagian elemen secara adil dan stabil
Simetris: kiri dan kanan sama persis
Asimetris: tidak sama tapi tetap seimbang
Kesatuan: tiap unsur dalam gambar menyatu

2.3 Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggambar
Menggambar dengan teliti
Tidak terburu-buru
Menggunakan alat secara tepat

Bab 3: Daur Ulang dan Kerajinan Tangan
3.1 Prinsip 3R
Reuse: menggunakan kembali barang yang masih bisa dipakai
Reduce: mengurangi penggunaan barang yang bisa jadi sampah
Recycle: mendaur ulang barang menjadi bentuk baru

Contoh:
Botol minum pakai ulang → reuse
Kerajinan dari kain perca → recycle


3.2 Bahan Kerajinan Daur Ulang
Perca: sisa kain bekas
Kertas, plastik, kayu bekas

Bab 4: Seni Tari
4.1 Pengertian Seni Tari

Seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diwujudkan melalui gerakan tubuh yang indah dan memiliki makna.

4.2 Unsur Tari
Gerak: gerakan tubuh (murni & maknawi)
Irama: pengiring gerakan (musik atau bunyi)
Ekspresi: mimik wajah atau perasaan yang ditunjukkan penari
Tata rias, tata busana, dll

4.3 Jenis Tari
Tari Tunggal: ditarikan sendiri
Tari Berpasangan: dua orang
Tari Kelompok: lebih dari dua orang
Tari Kreasi: tari baru hasil pengembangan tradisi

4.4 Fungsi Tari
Sebagai hiburan
Sebagai upacara adat
Sebagai pertunjukan

4.5 Tari Daerah
Tari Saman: dari Aceh
Tari Kecak: dari Bali
Tari Jaipong: dari Jawa Barat
Tari merak : dari jawa barat

Bab 5: Seni Musik
5.1 Tangga Nada Diatonis: tangga nada 7 nada utama (do, re, mi, fa, sol, la, si)
Mayor → ceria (contoh: lagu anak-anak – anak kambing saya. , lagu nasional (hari kemerdekaan)
Minor → sedih (contoh: lagu daerah bertema sedih)
Lagu nasional : syukur, gugur bunga.

5.2 Istilah Dinamika Lagu
Forte (f): keras
Piano (p): lembut

5.3 Pola Irama
Pola irama berulang disebut ostinato

5.4 Lagu Daerah
Ampar-ampar Pisang → Kalimantan Selatan
Manuk Dadali → Jawa Barat
Bungong jeumpa à aceh
Bungong Jeumpa: (Aceh)
Butet: (Sumatera Utara)
Ayam Den Lapeh: (Sumatera Barat)
Soleram: (Riau)
Kicir-Kicir: (DKI Jakarta)
Gambang Suling: (Jawa Tengah)
Suwe Ora Jamu: (Yogyakarta)
Rek Ayo Rek: (Jawa Timur)
Ampar-Ampar Pisang: (Kalimantan Selatan)
Yamko Rambe Yamko: (Papua)
Apuse: (Papua Barat)
Sajojo: (Papua)
Nona Manis Siapa yang Punya: (Maluku)
Rasa Sayange: (Maluku)

5.5 Alat Musik


Melodis: menghasilkan melodi (contoh: piano, suling, rebab,pianika, angklung )


Ritmis: menghasilkan irama (contoh: kendang, drum, tamborin, cajjon, maracas, triangle)

Cara memainkan rebab: digesek
Alat musik yang dimainkan dengan di gesek : rebab, biola (violin),
Alat musik yang dimainkan dengan cara di petik
Gitar, kecapi, sasando

5.6 Musik dalam Tari
Musik pengiring tari disebut iringan tari

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel