-->

Cara mengelompokan buku di perpustakaan sekolah

Perpustakaan adalah tempat untuk mengembangkan informasi dan pengetahuan yang dikelola oleh suatu lembaga atau instansi, tempat dimana berbagai koleksi buku dan bahan atau karya cetak dikumpulkan. Perpustakaan dapat memberikan manfaat dan kegunaan bagi masyarakat banyak, terutama dalam penyajian informasi dimana masyarakat banyak mencari. Koleksi perpustakaan harus dikelola dengan baik. Khususnya dalam hal penyajian sangat perlu diperhatikan dengan baik bagaimana menata serta mengelompokkan koleksi perpustakaan. Hal ini untuk mempermudah bagi pengguna perpustakaan agar dapat mencari atau menemukan informasi apa yang dicari.

Salah satu panduan atau standar dalam mengelompokkan koleksi terutama buku di perpustakaan adalah Sistem Dewey Decimal Classification (DDC). Dewey Decimal Classification (DDC) yang ada diperpustakaan ini sangat berguna untuk semua orang yang ingin datang ke perpustakaan. Karena DDC ini diibaratkan sebagai petunjuk untuk orang-orang yang ada diperpustakaan.

Berikut sekilas tentang penjelasan mengenai Dewey Decimal Classification (DDC). Dewey Decimal Classification (DDC) merupakan sistem klasifikasi hasil karya Melvil Dewy. Dewey telah memulai sistem klasifikasi ini ketika ia masih menjadi mahasiswa dan bekerja sebagai pustakawan di Amherst Collage, Massachusetts, disebuah negara bagian Amerika Serikat. Kemudian tahun 1876, Dewey dapat menerbitkan buku edisi pertama dengan judul “Classification and Subject Index for Cataloguing, and Arranging the Books and Pamphlets of Library.

Pada edisi-edisi selanjutnya, DDC terus melakukan dengan menambahkan subjek-subjek yang belum terdapat didalamnya. Memang ada banyak jenis sistem klasifikasi perpustakaan yang dibuat, akan tetapi ada yang bisa bertahan selama DDC. DDC sudah ada kurang lebih dari satu abad sejak dikeluarkannya buku edisi pertama sampai sekarang. Keunggulannya adalah lebih sistematik, universal, fleksibel, lengkap dan siap pakai. Sedangkan kelemahannya terletak pada kesannya yang terlalu American centris dan kurang menarik pada bidang-bidang tertentu yang ada di luar Amerika dan Eropa Barat, seperti bidang agama, manajemen pemerintah dan bahasa-bahasa.

           

Dewey membagi menjadi 10 golongan utama dengan angka:000 – 099 Karya Umum
100 – 199 Filsafat
300 – 399 Ilmu Sosial
400 – 399 Bahasa
500 – 599 Ilmu Murni
600 – 699 Pengetahuan Praktis
700 – 799 Kesenian dan Hiburan
800 – 899 Kesusastraan
900 – 999 Sejarah

Umum
000 – Publikasi Umum, informasi umum dan komputer
010 – Bibiliografi
020 – Perpustakaan dan informasi
030 – Ensiklopedia dan buku yang memuat fakta-fakta
040 – Tidak ada klasifikasi (sebelumnya untuk Biografi)
050 – Majalah dan Jurnal
060 – Asosiasi, Organisasi dan Museum
070 – Media massa, junalisme dan publikasi
080 – Kutipan
090 – Manuskrip dan buku langka
Filsafat dan Psikologi
100 – Filsafat dan psikologi
110 – Metafisika
120 – Epistimologi
130 – Parapsikologi dan Okultisme
140 – Pemikiran Filosofis
150 – Psikologi
160 – Filosofis Logis
170 – Etik
180 – Filosofi kuno, zaman pertengahan, dan filosofi ketimuran
190 – Filosofi barat modern
Agama
200 – Agama
Sosial
300 – Ilmu sosial, sosiologi dan antropologi
310 – Statistik
320 – Ilmu politik
330 – Ekonomi
340 – Hukum
350 – Administrasi publik dan ilmu kemiliteran
360 – Masalah dan layanan sosial
370 – Pendidikan
380 – Perdagangan, komunikasi dan transportasi
390 – Norma, etika dan tradisi
Bahasa
400 – Bahasa
Sains dan Matematika
500 – Sains
510 – Matematika
520 – Astronomi
530 – Fisika
540 – Kimia
550 – Ilmu kebumian dan geologi
560 – Fosil dan kehidupan prasejarah
570 – Biologi
580 – Tanaman
590 – Zoologi
Teknologi
600 – Teknologi
610 – Kesehatan dan Obat-Obatan
620 – Teknik
630 – Pertanian
640 – Managemen Rumah Tangga dan Keluarga
650 – Manajemen dan Hubungan dengan Publik
660 – Teknik Kimia
670 – Manufaktur
680 – Manufaktur untuk Keperluan Khusus
690 – Konstruksi
Seni dan Rekreasi
700 – Kesenian dan rekreasi
710 – Perencanaan dan Arsitektur Lanskap
720 – Arsitektur
730 – Patung, Keramik dan Seni Metal
740 – Seni Grafis dan Dekoratif
750 – Lukisan
760 – Percetakan
770 – Fotografi, Film, Video
780 – Musik
790 – Olahraga, Permainan dan Hiburan
Literartur dan Sastra
800 – Literatur, Sastra, Retorika dan Kritik
Sejarah dan Geografi
900 – Sejarah
910 – Geografi dan Perjalanan
920 – Biografi dan Asal-Usul
930 – Sejarah Dunia Lama
940 – Asal–Usul Eropa
950 – Asal-Usul Asia
960 – Asal-Usul Afrika
970 – Asal-Usul Amerika Utara
980 – Asal-Usul Amerika Selatan
990 – Asal-Usul Wilayah Lain


kesimpulan


Penataan koleksi di perpustakaan harus mengikuti standar tertentu agar memberikan kemudahan dalam pengelolaan dan penyajian. Sistem pengelolaan koleksi perpustakaan dengan Dewey Decimal Cassification ini merupakan salah satu pilihan standar dalam mengelompokkan dan mengatur koleksi yang ada di perpustakaan. Sistem ini sudah banyak diterapkan di perpustakaan-perpustakaan di berbagai negara, membuktikan bahwa sistem ini mampu memberikan perpustakaan sistem yang mudah diaplikasikan namun tetap dapat menyajikan koleksi perpustakaan dengan baik.

Sistem Dewey Decimal Classification ini juga telah beberapa kali mengalami perubahan yang mengikuti perkembangan. Pembaruan terhadap sistem ini akan menjadikan sistem ini fleksibel dan cocok diterapkan pada banyak perpustakaan baik lama maupun perpustakaan baru. Sistem ini tentunya juga bisa diterapkan dalam sebuah toko buku untuk menyajikan buku-buku atau cetakan-cetakan lain yang hendak dijual sehingga calon pembeli dapat dengan mudah menemukan apa yang hendak dicari jika ditata atau dikelompokkan dengan sistem atau standar tertentu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel