Kunci Jawaban Post Test Terbaru Modul 1,2,3 tentang perundungan
Kunci Jawaban Post Test Terbaru Modul 1 Adakah Perundungan di Sekolahku ? Cek Platform Merdeka Mengajar
Kali ini mari kita coba untuk belajar bersama kunci jawaban post test modul 1 Adakah Perundungan di Sekolahku ?
Kunci jawaban post test modul 1 Adakah Perundungan di Sekolahku ? ini dibagikan guna memudahkan guru dalam memahami soal dan menemukan jawaban paling tepat
Perhatikan kunci jawaban post test modul 1 Adakah Perundungan di Sekolahku ? ini dengan baik, jika guru salah menjadi soal post test, maka akan diarahkan untuk mengulang tes dengan soal yang berbeda.
Kunci Jawaban Post Test Modul 1, 3 Dosa Pendidikan: Perundungan
Sobat Pendidikan, akan dapat mengerjakan Post Test setelah menyelesaikan seluruh Aktivitas, baik Materi, Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif. Beberapa catatan saat mengerjakan Post Test, yaitu :Ibu dan bapak dapat mengerjakan soal secara acak, namun wajib dijawab semuanya.
Setelah selesai menjawab semua soal, klik “kumpulkan” untuk mendapatkan penilaian atau rekomendasi.
Dan berikut ini adalah referensi Jawaban Post Test Pelatihan Mandiri Topik 3 Dosa Pendidikan: Perundungan Modul 1 Adakah Perundungan di Sekolahku? yang dapat digunakan sebagai acuan ibu dan bapak dalam menjawab Post Test.
Soal & Kunci Post Test Pelatihan Mandiri Topik 3 Dosa Pendidikan: Perundungan Modul 1
1. Di bawah ini yang bukan merupakan fakta mengenai korban perundungan adalah…
A. Korban biasanya adalah orang yang terisolasi dalam lingkungan sosial
B. Korban biasanya adalah orang memiliki trauma masa kecil
C. Korban biasanya adalah orang yang superior dan memiliki banyak teman bahkan populer di sekolah
D. Korban biasanya adalah orang yang terlihat murung dan tidak senang bergaul di sekolah
Jawab : A
2. Lengkapi pernyataan berikut dengan fakta perundungan. Perundungan di lingkungan sekolah…
A. Tidak selalu terlihat langsung
B. Tidak meninggalkan luka emosional
C. Wajar terjadi
D. Merupakan lelucon peserta didik
Jawab : A
3. Cyberbullying atau perundungan di dunia maya memiliki kekhasan dibandingkan perundungan pada umumnya, salah satunya adalah…
A. Dilakukan secara berulang
B. Anonimitas
C. Tindakan yang disengaja
D. Adanya ketidakseimbangan kekuatan
Jawab : b
4. Yang termasuk perundungan fisik dari kasus-kasus berikut adalah…
A. Banu memukul Doni dan memaksa agar Doni mau diperintah untuk membeli makanan di kantin
B. Seorang anak yang menjelek-jelekkan tubuh seseorang hanya karena dia berbadan gemuk
C. Komentar negatif di akun Tiktok
D. Komentar negatif di akun Instagram
Jawab : A
5. Di bawah ini yang merupakan contoh perundungan di dunia maya adalah…
A. Toni bertanding sepak bola dengan sekolah lain
B. Ani diejek teman kelasnya karena berhidung pesek
C. Foto-foto Nuna sedang menangis disebar di media sosial
D. Tidak ada yang benar
Jawab : d
6. Yang termasuk fakta mengenai alasan seseorang menjadi penonton/bystander dalam situasi perundungan adalah…
A. Ia takut bahwa ia akan menjadi target perundungan berikutnya jika membela temannya.
B. Ia tidak mau repot dan ikut campur urusan orang lain
C. Ia tidak mengetahui bahwa suatu perilaku adalah perundungan dan merupakan hal yang tidak benar.
D. Semua benar
Jawab : D
7. Cyberbullying atau perundungan di dunia maya dapat terjadi secara…
A. Langsung dan tidak langsung
B. Baik dan buruk
C. DIgital dan analog
D. Cepat dan lambat
Jawab : A
8. Di bawah ini yang merupakan contoh perundungan di sekolah adalah…
A. Dodo mengejek adiknya dengan sebutan si hitam
B. Ani diejek teman sekelasnya karena bermata sipit
C. Tosef bermain kejar-kejaran di lapangan dengan Musa
D. Rosa mendapatkan pesan negatif berupa ancaman dari orang-orang di media sosial
Jawab : B
9. Yang termasuk ‘hazing’ (perpeloncoan) dari kasus-kasus berikut adalah…
A. Tiko memerintah adik kelasnya membelikan cemilan di kantin
B. Doni memerintah temannya untuk membawakan tas Doni yang berat dari sekolah sampai rumah, tanpa alasan darurat
C. Joni memukuli Soni yang melihat dia merokok di sekolah
D. a dan b benar
Jawab : D
9. Apa yang membedakan perundungan dari lelucon belaka?
A. Menimbulkan kerugian
B. Menyakiti seseorang
C. Korban tidak menganggap lucu ulah pelaku
D. Semua benar
Jawab : D
10. Yang termasuk perundungan daring dari kasus-kasus berikut adalah…
A. Memberikan komentar negatif dengan akun anonim
B. Menyebarluaskan informasi palsu tentang seseorang
C. Membuat akun palsu
D. A dan B benar
Jawab : A
11. Orang yang sering menyalahkan orang lain dan menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk perundungan disebut…
A. Bystander aktif
B. Pelaku BENAR
C. Korban
D. Bystander pasif
Jawab : B
12. Apa dampak dari pelaporan kasus perundungan?
A. Kasus menjadi lebih rumit dan panjang
B. Penanganan dan pencegahan bisa dioptimalkan
C. Pelaku dan korban sama-sama dirugikan
D. Semua benar
Jawab : B
13. Berikut ini yang bukan merupakan dampak perundungan adalah…
A. Cemas berlebihan
B. Percaya diri
C. Enggan bersosialisasi
D. Rendah diri
Jawab : B
1. Yang termasuk fakta mengenai alasan seseorang menjadi penonton/bystander dalam situasi perundungan adalah...
Jawaban : D. Semua benar
2. Apa yang membedakan perundungan dari lelucon belaka?
Jawaban : Semua benar
3. Di Indonesia, kebijakan yang pernah dan sedang mengatur tentang perundungan di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut, kecuali….
Jawaban : C. Undang-undang No. 34 tahun 2015
Di Indonesia, kebijakan yang pernah dan sedang mengatur tentang perundungan di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut, kecuali….
- uu no 35 tahun 2014
- permendikbud no 82 2015
- uu no 34 tahun 2015
- uu no 23 tahun 2022
4. Dibawah ini yang merupakan contoh perundungan di sekolah adalah...
Jawaban: B. Ani diejek teman sekelasnya karena bermata sipit
Di bawah ini yang merupakan contoh perundungan di sekolah adalah...
- ani diejek teman sekelas karena bermata sipit
- dodo mengejek adiknya dengan sebutan si hitam
- yosef bermain kejar2 an di lapangan dengan musa
- rosa mendapatkan pesan negatif berupa ancaman dari orang2 di media sosial
5. Yang termasuk 'hazing' (perpeloncoan) dari kasus-kasus berikut adalah...
Jawaban: D. a dan b benar
- cemas berlebihan
- percaya diri x
- enggan bersosialisasi
- rendah diri
- rengking kelas
- kesesuaian tindakan dan proporsionalitas x
- relasi orang tua
- pelaku denagn sekolah
- akreditasi sekolah
Soal 1
Berikut adalah contoh pencegahan perundungan di sekolah berdasarkan kerangka layanan dukungan sistem, yaitu…
a. Tanggap menangani kasus perundungan dengan menggunakan prosedur penanganan yang telah ada
b. Bekerja sama dengan kepolisian setempat
c. Seminar Anti Cyber-bullying saat Masa Orientasi Peserta Didik Baru
d. Konsultasi dengan Dinas Pendidikan untuk membuat prosedur penanganan dan pendampingan kasus perundungan
Jawaban : D
Soal 2
Salah satu langkah yang dapat dilakukan guru untuk mencegah terjadinya perundungan di sekolah adalah…
a. Memastikan keadaan anak di rumah baik-baik saja
b. Berkunjung ke seluruh rumah peserta didik untuk memastikan keadaan murid
c. Memberikan pengetahuan mengenai perundungan kepada murid
d. Menjadi narasumber terkait isu perundungan di lingkungan tempat tinggal
Jawaban : C
Soal 3
Di bawah ini yang bukan merupakan informasi layanan pengaduan perundungan di satuan pendidikan yang tepat adalah…
a. https://sekolahaman.kemdikbud.go.id
b. Nomor telepon sekolah
c. www.lapor.go.id
d. Nomor telepon kantor polisi terdekat
Jawaban : C
Soal 4
Salah satu kegiatan menumbuhkan empati yang dapat dilakukan pada jenjang PAUD adalah…
a. Membuat lomba esai anti-perundungan
b. Menonton dan menganalisis film
c. Membuat lomba debat mengenai isu perundungan
d. Menceritakan perasaan
Jawaban : D
Soal 5
Berikut ini yang bukan termasuk pelibatan murid dalam upaya pencegahan kasus perundungan adalah…
a. Mengajak murid menjadi sekutu untuk melawan perundungan di sekolah
b. Mengajak murid untuk mengasah empati melalui kegiatan bonding di kelas
c. Mengajak murid untuk melaporkan kasus perundungan yang mereka saksikan
d. Mengajak murid untuk fokus belajar secara mandiri di dalam kelas
Jawaban : D
Soal 6
Bagaimana Fasilitator Guru harus bersikap selama pertemuan Program Roots?
a. Mengadakan pertemuan yang interaktif dan ceria
b. Meneruskan pertemuan walaupun murid belum memahami
c. Menyampaikan materi dengan metode ceramah
d. Meminimalisasi terjadinya diskusi agar durasi program tidak terlalu lama
Jawaban : A
Soal 7
Kegiatan menumbuhkan empati yang kurang tepat dilakukan di jenjang SMA adalah…
a. Melakukan kegiatan bermain peran
b. Mengadakan lomba esai anti-perundungan
c. Menonton dan menganalisis film tentang perundungan
d. Mempraktikkan tindakan kekerasan secara nyata
Jawaban : D
cara yang kurang tepat dalam berempati dengan korban perundungan adalah ...
memberikan opoini saat korban tengah bercerita x
menghampiri dan menanyakan kondisi korban
menanyakan ap ayangkorban buturhkan agar lebih nyaman
mendukung korban untuk menceritakan pengalamannya dirundung orang tuam guru atau pihak berwenang lain.
Berikut adalah contoh pencegahan perundungan di sekolah berdasarkan kerangka layanan responsif yaitu?
A. Tanggap menangani kasus perundungan dengan menggunakan prosedur penanganan yang telah ada.
B. Bekerja sama dengan klinik kesehatan mental terdekat.
C. Seminat Anti Cyber-bullying saat Masa Orientasi Peserta Didik Baru.
D. Konsultasi dengan Dinas Pendidikan untuk membuat prosedur penanganan dan pendampingan kasus perundungan.
Jawaban : A
6.
Berikut ini yang bukan termasuk pelibatan orangtua dalam upaya pencegahan kasus perundungan adalah?
A. Memberikan layanan dasar kepada orangtua terkait isu perundungan di sekolah
B. Meminta orangtua memberikan donasi agar sekolah dapat bekerja sama dengan psikolog/ psikiater
C. Membangun komunikasi yang efektif dengan orangtua
D. Mengajak orangtua untuk lebih peka terhadap keadaan anak di rumah
Jawaban : B
Jika peserta didik mengalami perundungan, sebaiknya ia melakukan mekanisme pelaporan kepada...
satpam
guru bk /wali kelas x
kepala koperasi
kepala sekolah