-->

materi bahasa indonesia kata baku


Kata baku adalah kata yang penggunaanya sudah sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa Indonesia yang telah ditentukan.

Kata tidak baku merupakan kata yang penggunaannya tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan.

Kata tidak baku sering digunakan dalam bahasa tutur atau dalam percakapan sehari-hari yang cenderung santai. Kata tidak baku memiliki fungsi keakraban yang dapat mendekatkan satu sama lain.


Ciri-ciri Kata Baku

Kata baku tidak dipengaruhi bahasa asing
Contohnya: Ekspor (baku) – eksport (tidak baku)

Kata baku tidak dipengaruhi bahasa daerah
Contohnya: Saya (baku) – Gue (tidak baku)

Bentuknya tetap dan tidak mudah berubah
Memiliki arti yang pasti, tidak berlebihan, dan tidak rancu
Contohnya: mengesampingkan (baku) – mengenyampingkan (tidak baku), berkali-kali (baku) – berulangkali (tidak baku)

Kata baku tidak mengandung arti pleonasme (pemakaian kata yang lebih dari apa yang diperlukan)
Contohnya: para dosen (baku) – banyak para dosen (tidak baku), sekali saja (baku) – hanya sekali saja (tidak baku)

Tidak mengandung hiperkorek
Contohnya: diagnosis (baku) – diagnosa (tidak baku), apotek (baku) – apotik (tidak baku)

Bukan merupakan bahasa percakapan sehari-hari
Contohnya: tidak (baku) – enggak (tidak baku)

Baku - Tidak Baku

apotek - apotik
atlet - atlit
bus -bis
cenderamata - cinderamata
konkret - kongkrit
sistem - sistim
telepon -telpon
utang - hutang
hakikat - hakekat
kualitas - kwalitas
aktivitas - aktifitas
berpikir - berfikir
nasihat - nasehat
objek - obyek
sportif - sportip
aktif - aktip
Negatif - Negatip
Negeri - Negri
Nomor - Nomer
November - Nopember
Museum - Musium
Menteri - Mentri
Kreatif - Kreatip
Merek - Merk
Kualitas - Kwalitas
Kuitansi - Kwitansi

Penggunaan ragam baku
• Surat menyurat antarlembaga
• Karangan ilmiah
• Lamaran pekerjaan
• Surat keputusan
• Rapat dinas
• Pidato resmi
• Diskusi


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel