-->

kunci jawaban kelas 5 tema 1 sub tema 3 pembelajaran 4


Kelas 5 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 4

Kunci Jawaban Halaman 160

Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.

Alternatif Jawaban :
1. Paragraf 1 : Kapal Phinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, bahkan juga menjadi kapal kebanggaan bangsa Indonesia.

2. Paragraf 2 : Konon, Phinisi ini diambil dari nama seseorang yang bernama Phinisi.

3. Paragraf 3 : Kapal phinisi adalah kapal istimewa.
4. Paragraf 4 : Banyak upacara atau ritual yang dilakukan dalam membuat kapal Phinisi.
5. Paragraf 5 : Peluncuran kapal Phinisi dilakukan pada saat air laut pasang dan matahari sedang naik.
6. Paragraf 6 : Walaupun terbuat dari kayu, kapal ini mampu bertahan dari terjangan ombak besar di laut lepas.
7. Paragraf 7 : Kapal Phinisi sendiri umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar.
8. Paragraf 8 : Ada beberapa jenis kapal Phinisi, namun yang pada umumnya Phinisi ada dua jenis.
9. Paragraf 9 : Kapal phinisi biasanya digunakan sebagai kapal pengangkut bayang antarpulau, namun di era modern seperti sekarang ini, Phinisi sebagai kapal barang berubah fungsi menjadi kapal pesiar mewah.
10. Paragraf 10 : Kapal Phinisi juga dijadikan lambang salah satu gerakan WWF, yakni SOSharks.


Ciri keragaman budaya lokal Indonesia dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut.

1. Keragaman Suku Bangsa
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan. Mereka berimigrasi kemudian bercampur dengan penduduk indigenous dan indo-arian dari Asia Selatan. Kemudian terus berkembang hingga membentuk suku-suku bangsa. Suku-suku bangsa di Indonesia diklasifikasikan menjadi 19 suku bangsa induk.


2. Keberagaman Bahasa
Indonesia masuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia- Asia). Rumpun ini terbagi menjadi dua subrumpun lagi yakni Bahasa Austronesia Barat atau Indonesia/Melayu dan Bahasa Austronesia

Timur atau Polinesia. Dari subrumpun bahasa tersebut masih terbagi lagi ke dalam wilayah-wilayah bahasa.

3. Keberagaman Religi
Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Selain itu juga berkembang aliran-aliran kepercayaan.

4. Keberagaman Seni dan Budaya
Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang beragam pula. Salah satu wujudnya adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni musik, seni drama atau pertunjukan, seni rupa, dan sebagainya.

Keberagaman budaya memberikan manfaat bagi bangsa kita. Misalnya dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia. Sementara itu, dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan sebagai objek dan tujuan wisata sehingga bisa menghasilkan devisa bagi bangsa. Pemikiran yang timbul dari sumber daya di daerah-daerah bisa menjadi acuan bagi pembangunan nasional.

Adapun dampak dari segi kebudayaan di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Karena mudahnya pengaruh luar masuk ke Indonesia, maka masyarakat Indonesia lebih mengenal budaya asing. Seperti dalam bidang musik, masyarakat Indonesia lebih tahu musik luar seperti Hip Hop, Jazz, R n B, daripada lagu daerah seperti karawitan atau gambang kromong. Tidak hanya pada lagu, budaya lain seperti tari-tarian dan bahasa pun mulai luntur.

2. Tontonan dan adegan dalam film yang kurang bahkan tidak pantas membawa efek buruk bagi bangsa Indonesia. Sebagian besar adegan tersebut ditiru oleh artis-artis dalam negeri dan masyarakat menganggap nya sebagai gaya hidup, semacam pusat gaya yang perlu ditiru terutama oleh anak muda. Padahal itu membuat turunnya nilai moralitas bangsa.

3. Dikenalnya kebudayaan Indonesia akibat ramainya perdagangan dan pariwisata yang ada di Indonesia.

4. Timbulnya beraneka ragam kebudayaan dan adat akibat pengaruh luar.
Contohnya wayang di Jawa yang terinspirasi dari cerita dari India dan hukum adat di Aceh yang terpengaruh oleh hukum Islam.

Kunci Jawaban Tematik Halaman 166
NO.

PROVINSI

NAMA BANDARA

NO.

PROVINSI

NAMA BANDARA

1.

NAD

Sultan Iskandar Muda,
Cut Nyak Dhien, Lasikin, Maimun Saleh, Malikus Saleh, Syekh Hamzah Fansyuri,Teuku Cut Ali, Lhok Sukon

18.

NTB

Lombok Praya, Brangbiji, Lunyuk, Muhammad Salahuddin,



2
Sumut

Kuala Namu, Polonia, Aek Godang, Binaka, Ferdinand Lumban Tobing, Lasondre, Sibisa, Toba Samosir
Silangit, Barita,

19.

NTT

El Tari, Frans Sales Lega, Labuhan Bajo, Tambolaka, Umbu Mehang Kunda, Soa, H Hasan Aroeboesman, Wai Oti, Gewayantana, Wonopito, Mali, Lekunik, Tardamu, Haliwen, Atambua
3.

Sumbar

Minangkabau International Airport, Pusako Anak Nagari, Rokot

20.

Kalbar

Supadio, Tjilik Riwut
Tebelian, Rahadi Oesman, Susilo, Nanga Pinoh, Pangsuma
4.

Riau

Sultan Syarif Kasim II, Japura, Sungai Pakning, Pasir Pengaraian, Pinang Kampai,



21.
Kaltim
Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimarau, Datah Dawai, Melalan, Sangkimah, Temindung, Tanjung Bara, Tanjung Santan
5.

Kepri

Raja Haji Fisabilillah (Tj. Pinang), Hang Nadim (Batam), Dabo, Ranai, Sei Bati, Matak

22.

Kalteng

Iskandar, Tumbang Kuala Kurun,
Kuala Pembuang, H. Asan, Beringin
6.

Jambi

Depati Parbo, Muara Bungo,

23.

Kalsel

Syamsudin Noor, Warukin, Bersujud, Stagen
7.

Sumsel

Sultan Mahmud Badaruddin II, Atung Bungsu, Silampari, Pendopo

24
.Kalut

Juwata, Pulau Bunyu, Yuvai Semaring, Long Apung, R.A. Bessing, Nunukan, Tanjung Harapan
8.

Babel

Depati Amir, Pangkalpinang H. A. S. Hanandjoeddin

25.

Sulbar

Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju
9.

Bengkulu

Enggano dan Mukomuko

26.

Sulut

Sam Ratulangi, Melonguane, Naha, Mopait

10.

Lampung

Pekon Serai, Gatot Subroto.

27.

Sulteng

Kasiguncu, Mutiara SIS Al-Jufrie, Pogugol, Lalos, Syukuran Aminuddin Amir
11.

Banten

Soekarno Hatta, Budiarto, Tanjung Lesung

28.

Sultra

Betoambari, Matahora , Maranggo , Haluoleo, Sugimanuru, Sangia Ni Bandera
12.

Jakarta

Halim Perdana Kusuma, Pulau Panjang

29.

Sulsel

Sultan Hasanudin, Andi Djemma, Pongtiku, H. Aroeppala , Lagaligo , Inco Soroako Waws
13
.Jabar

Husein Sastrangara, Cakrabhuwana, Nusawiru, Cibeureum

30.

Gorontalo

Bandar Udara Internasional Jalaluddin, Gorontalo

14.

Jateng

Ahmad yani, Adi Sumarmo, Tunggul Wulung, Wirasaba, Dewandaru, Ngloram

31.

Malut

Emalamo, Gamarmalamo, Gebe, Kuabang, Oesman Sadik, Pitu, Internasional Sultan Babullah, Taliabu, Buli, Maba
15.

DIY

Adi Sutjipto

32.

Maluku

Patimura, Amahai, Bandaneira, Dobo, Dumatubun, Liwur Bunga, Mangole, Leti, Moa Namlea, Namrole, Nangasuri, Matilda Batlayeri, Purpura,
16.

Jatim

Juanda, MLG - Abdul Rachman Saleh, Trunojoyo, Masalembo, Blimbingsari, Notohadinegoro, Iswahyudi, Harun Thohir

33.

Papua Barat

Abresso, Anggi, Ayawasi, Babo, Bintuni, Inanwatan, Jeffman, Kambuaya, Kebar, Merdey, Pulau Gag, Rendani,Teminabuan, Wasior, Torea
17.

Bali

Ngurah Rai, Letkol Wisnu

34.

Papua

Sentani, Frans Kaisepo, Mopah, Apalapsili, Arso, Mararena, Mindiptana, Moanamani



Kunci Jawaban Tematik Halaman 167


Kemajuan dan perkembangan bidang transportasi antarpulau akan makin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena akan meningkatkan mobilitas antarpulau, sehinga akan memungkinkan terjadinya persebaran dan pertukaran sistem nilai dan budaya antarpulau. Jika sudah terjadi hal yang demikian maka setiap pulau termasuk masyarakatnya akan lebih merasa menjadi satu kesatuan dan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari NKRI.



Kunci Jawaban Tematik Halaman 168
Ayo Mengamati

Amatilah perilaku orang-orang di sekitarmu. Tuliskan contoh-contoh kegiatan pengambilan keputusan bersama yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.


Tuliskan pada kolom berikut.

NO.

LOKASI/CAKUPAN

PENGAMATAN

KEGIATAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERSAMA

1.
Sekolah
Pemilihan ketua dan pengurus kelas
Bermusyawarah untuk penyusunan tata tertib di sekolah, khususnya tata tertib di dalam kelas.
Bermusyawarah dalam penyusunan kelompok piket sekolah, kelompok dalam pelajaran, dan kepengurusan kelas.
Rapat yang diadakan oleh organisasi dalam sekolah, seperti penyelenggaraan rapat anggota tahunan koperasi sekolah
Rapat pembahasan program dan kegiatan sekolah antara pihak sekolah dengan orang tua siswa
Penyelenggaraan kegiatan sekolah degan membentuk kepanitiaan, seperti acara rekreasi, peringatan hari besar agama dan hari besar nasional, acara pentas seni,bazar sekolah, dan acara perpisahan sekolah bagi siswa yang akan lulus.
Penyelenggaraan diskusi, baik diskusi kelompok dalam kelas, musyawarah guru, maupun acar seminar yang memberi kesempatan semua warga sekolah untuk mengemukakan pendapat secara baik.
Menyelesaikan masalah dan kesulitan yang menimpa siswa dengan cara musyawarah antara guru, siswa, dan orang tua.
Musyawarah tentang pembangunan sekolah antara komite sekolah dan Guru.
Musyawarah penentuan nilai minimal kelulusan siswa kelas VI.


2.

Rumah
Musyawarah dalam menentukan tugas masing-masing setiap anggota keluarga
Musyawarah dalam membuat sebuah keputusan dalam permasalahan keluarga
Musyawarah dalam membuat kebijakan dalam rumah tangga
Musyawarah dalam menentukan tempat liburan keluarga
Musyawarah dalam menentukan barang yang harus dibeli
Musyawarah dalam menentukan sekolah yang akan dipilih.
Musyawarah rencana perbaikan rumah.
Musyawarah tentang rencana memelihara hewan piaraan.
Musyawarah tentang rencana liburan akhir tahun kluarga.
Musyawarah rencana pulang kampung saat menjelang lebaran


3.
Masyarakat
Musyawarah menentukan ketua RT dan RW
Musyawarah menentukan petugas dan jadwal ronda
Musyawarah membuat pelaksanaan kerja bakti
Musyawarah tentang pembangunan jalan
Musyawarah menentukan siapa yang berhak menerima bantuan dari pemrintah
Musyawarah tentang rencana kegiatan memperingati hari kemerdekaan.
Musyawarah pembentukan Karang Taruna.
Musyawarah rencana pembangunan Balai Desa.
Musyawarah tentang kegiatan rebosasi hutan
Musyawarah tentang pembagian jatah Raskin


4.
Bangsa dan Negara
Musyawarah dalam sidang MPR
Musyawarah dalam rapat anggota DPR
Pilpres, Pilkada, dan Pileg
Dengar pendapat antar komisi di DPR.
Musyawarah tentang Pembangunan Nasional Indonesia
Keputusan bersama mengenai hari libur nasional.
Keputusan bersama besaran tarif angkutan.
Keputusan bersama harga dasar pupuk dan beras
Keputusan pemerintah daerah tentang Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Musyawarah penanganan bencana Nasional.



Demikianlah Artikel yang Berjudul Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 160, 163, 164, 166, 167, 168

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel