topik harian obrolan bersama anak selama ramadhan
topik harian obrolan bersama anak selama ramadhan |
Ayah dan bunda Ramadhan kali ini kalian akan lebih sering menghabiskan waktu bersama anak. Hal tersebut tentu saja sangat baik untuk membina hubungan antara orang tua dan anak terutama di bulan ramadhan.
namun tidak sedikit orang tua yang bingun "mau ngapain ya ? ngomongin apa ya ?" saat di bulan ramadhan dengan anak yang akhirnya "yaudah, silahkan maen hp aja sepuasnya.
itu adalah contoh tidak baik dari orang tua yang tidak memperdulikan perasaan anaknya dan kebaikan anak untuk masa depan. orang tua harus menjadi figur yang baik, menyentuh anak dengan hati adalah tugas orang tua. meski saya tahu bahwa menjadi orang tua pasti memiliki kesibukan lainnya.
langsung saja ke topik utama dimana kali ini, saya akan rekomendasikan topik harian selama bulan ramadhan yang bisa menjadi bahan obrolan anda dengan si buah hati.
jika ayah dan bunda sudah pernah mengajarkan anak mengenai salah satu atau beberapa topik yang akan saya sebutkan, anda bisa me recal pemahaman anak dan mengaitkannya dengan pengalaman anak (dengan mengajak anak berdiskusi ringan/meminta anak berpendapat). Mungkin juga anak sudah terbiasa melakukan suatu amalan, misal makan sahur, namun bisa jadi anak belum paham manfaat dari makan sahur tersebut.
Di sini orang tua dapat menjelaskan lebih dalam agar anak memahami hikmah di balik Sunnah Rasulullah Saw . Selain itu, ayah/bunda juga bisa mengganti topik yang ada dengan kisah-kisah Para Nabi, Sahabat Saw, atau tokoh-tokoh Islam (mengenalkan anak dengan role model yang baik).
Topik Harian
sampaikan pada anak sebuah hadist
Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga,ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu(HR. Muslim)
Hari ke 1
Mengenalkan Ramadhan
Mengapa berpuasa? Ceritakan mengenai puasa sebagai salah satu rukun Islam dan latihan untuk membangun kebiasaan baik. kemudian ajarkan tata cara berpuasa dan apa saja yang membatalkan puasa
MATERI RAMADHAN : MENGENALKAN RAMADHAN (KLIK DISINI)
Hari ke 2
Pentingnya Niat
Melalui pelafalan niat berpuasa, orang tua bisa menyisipkan pelajaran mengenai niat sebagai asas dari setiap amalan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat untuk puasa Ramadan sejak malam, maka tak ada puasa baginya” (HR. Abu Daud). Akan tetapi, niat TIDAK PERLU DILAFALKAN. Tidak ada satupun hadits shahih maupun dhaif mengenai niat puasa yang diucapkan Rasulullah. Cukup niat di dalam hati atau dengan memasang alarm dan menyiapkan makanan sahur juga sudah terhitung niat. Adapun niat puasa yang umum di masyarakat (nawaitu shauma ghodin...) hanyalah niat pelengkap yang tidak wajib serta tidak dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat untuk puasa Ramadan sejak malam, maka tak ada puasa baginya” (HR. Abu Daud). Akan tetapi, niat TIDAK PERLU DILAFALKAN. Tidak ada satupun hadits shahih maupun dhaif mengenai niat puasa yang diucapkan Rasulullah. Cukup niat di dalam hati atau dengan memasang alarm dan menyiapkan makanan sahur juga sudah terhitung niat. Adapun niat puasa yang umum di masyarakat (nawaitu shauma ghodin...) hanyalah niat pelengkap yang tidak wajib serta tidak dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hari ke 3
Ramadhan Di Masa Rasulullah shallahu alaihi wasallam
Ceritakan puasa di masa Rasulullah shallahu alaihi wasallam yang penuh dengan suasana ibadah yang khusyuk yang disertai dengan peningkatan ibadah dibanding hari-hari biasanya.
hari ke 4
Keutamaan Makan Sahur
Orang tua dapat menjelaskan hadits tentang keutamaan
makan sahur dan manfaatnya untuk kesehatan.
Hari ke 5
Puasa dalam Perjalanan
Orang tua memberitahu bagaimana hukum berpuasa dalam perjalanan.
sampaikan hadist
Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak doanya mereka: orang yangberpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan donya orang yang dizalimi(HR. Tirmidzi)
Hari ke 6
Pentingnya makanan yang baik Selain mengenalkan sunnah berbuka orang tua juga bisa menjelaskan makanan yang baik dan sehat untuk sahur dan berbuka.
Hari ke 7
Shalat Tarawih
Sambil mengajak anak shalat tarawih, orang tua bisa menceritakan mengenai keutamaan Sunnah ini.
Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah jumlah raka’at dalam shalat malam di bulan Ramadhan dan tidak pula dalam shalat lainnya lebih dari 11 raka’at.” (HR. Bukhari no. 1147 dan Muslim no. 738) “Shalat jamaah lebih baik 27 derajat dibanding shalat sendirian.” (HR. Bukhari, no. 645 dan Muslim, no. 650) Adapun niat shalat tarawih tidak perlu dilafalkan sebagaimana tidak ada hadits mengenai lafadz niat shalat wajib maupun sunnah oleh Rasulullah. Jumhur ulama sepakat tidak ada niat shalat kecuali dalam hati. Shalat akan tetap sah dan mendapat pahala jika niatnya karena Allah.
hari ke 8
Kisah Perang Badar Sambil menceritakan sejarah heroik perang Badar, orang tua bisa menanamkan kepada anak bahwa berpuasa tidak membuat kita lemah, melainkan semakin kuat dan produktif
hari ke 9
10 Hari Pertama Bulan Ramadhan
Hadits mengenai 10 hari pertama Ramadhan adalah rahmat. Orang tua dapat menyampaikan sifat Allah Swt yang Maha Pengasih dan Penyayang.
hari ke 10
Menahan Amarah
Ajarkan anak bahwa di samping menahan diri untuk tidak makan dan minum, kita juga tidak boleh mengekspresikan kemarahan
sampaikan hadist
Barangsiapa yang tidak menahan perkataan keji danperbuatan buruk didalamnya, maka Allah tidak butuh (orang itu)menahan makan dan minumnya(HR. Bukhari)
hari ke 11
Ramadhan di Penjuru Dunia
Ajak anak menonton video mengenai Ramadhan di berbagai negara, lalu bahas hal yang menarik dari kebiasaan muslim luar negeri dan tantangan yang mereka hadapi.
hari ke 12
Bersedekah di Bulan Ramadhan
Orang tua bisa menyampaikan keutamaan sedekah dan kisah bagaimana pemurahnya Rasulullah Saw di bulan Ramadhan.
orang tua pun bisa menambahkan tentang memberi makan orang yang berbuka dan langsung di praktekan
dalam sebuah hadist :
“Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun” (HR. Tirmidzi no. 735)
orang tua pun bisa menambahkan tentang memberi makan orang yang berbuka dan langsung di praktekan
dalam sebuah hadist :
“Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun” (HR. Tirmidzi no. 735)
hari ke 13
Menyayangi Anak Yatim
Sambil menceritakan kasih sayang Rasulullah kepada anak yatim, orang tua bisa mengajak anak berkunjung ke panti asuhan lalu bangkitkan perasaan empati anak.
hari ke 14
Pentingnya Bersyukur
Ajarkan anak untuk mensyukuri nikmat Allah Swt melalui doa berbuka
hari ke 15
Kejujuran
Beritahu anak bahwa puasa juga melatih kejujuran, di mana saat hanya Allah Swt yang tahu bahwa anak benar-benar berpuasa atau tidak.
sampaikan hadist
Manusia senantiasa berada dalam kebaikanselama mereka menyegerakan berbuka puasa.(HR. Bukhari & Muslim)
baca lanjutan hari ke 16-30 KLIK DISINI
baca juga tips orang tua mendampingi anak di bulan ramadhan KLIK DISINI