Lirik lagu dan makna gundul-gundul pacul
Lagu gundul-gundul pacul merupakan salah satu lagu daerah provinsi Jawa Tengah
pencipta lagu gundul pacul adalah R.C. Hardjosubroto.
Lirik lagu
Gundhul-gundhul pacul-cul gembelengan.Nyunggi-nyunggi wakul-kul kelelengan.
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.
Lirik lagu gundul pacul dalam terjemahan bahasa indonesia
Gundul gundul cangkul, tidak hati hati.
Membawa bakul (di atas kepala) dengan tidak hati hati.
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman.
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman.
Makna dan arti lagu
a. GundulGundul adalah kepala tanpa rambut, dimana kepala merupakan lambang kehormatan serta kemuliaan seseorang. Sedangkan rambut adalah mahkota, lambang keindahan kepala. Sehingga gundul berarti kehormatan tanpa mahkota.
b. Pacul
Pacul dalam bahasa indonesia adalah cangkul yaitu sebuah alat pertanian yang terbuat dari lempeng besi segi empat. Orang jawa menyebut pacul yakni “papat kang ucul” dalam bahasa indonesia yakni empat yang lepas, maksudnya adalah kemuliaan seorang manusia sangat tergantung pada empat hal yakni antara lain mata, hidung, telinga dan mulut.
Apabila keempat hal tersebut lepas, maka kehormatannya juga akan lepas. Untuk penjelasan lebih detailnya sebagai berikut
Mata
Cara orang tersebut menggunakan matanya untuk melihat kesulitan rakyat.
Hidung
Cara orang tersebut menggunakan hidungnya untuk mencium wewangian kebaikan.
Telinga
Cara orang tersebut menggunakan telinganya untuk mendengar nasihat.
Mulut
Cara orang tersebut menggunakan mulutnya untuk berkata-kata yang adil.
c. Gembelengan
Gembelengan berarti besar kepala, sombong dan bermain-main didalam menggunakan kehormatannya.
d. Nyunggi wakul
Nyunggi wakul berarti membawa bakul diatas kepala yang dilambangkan sebagai menjunjung amanah rakyat.
e. Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Wakul ngglimpang berarti bakul terguling yang melambangkan amanah dari rakyat yang terjatuh yang diakibatkan oleh sikap sombong disaat membawa amanah. Sedangkan segane dadi sak latar berarti nasinya jadi sehalaman yang melambangkan hasil yang didapatkan menjadi sia-sia dan berantakan serta tidak bisa untuk dimakan lagi dalam artian tidak bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.
Kesimpulan
Orang yang dikepalanya sudah kehilangan empat indera dan mengakibatkan sikapnya berubah menjadi congkak. Menjunjung amanah rakyat selalu sambil dengan sombong hati dan pada akhirnya amanah tersebut jatuh dan tidak bisa dipertahankan lagi serta berantakan sia-sia dan tidak dapat bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat