lirik dan makna lagu kampuang nan jauh dimato
Kampuang Nan Jauh di Mato (berasal dari : sumatera barat)
Lirik lagu Kampuang Nan Jauh di Mato;
Kampuang nan jauh di mato
Gunuang sansai bakuliang
Takana jo kawan-kawan nan lamo
Sangkek besuliang-suliang
Panduduknyo nan elok
Nan suko bagotong royong
Kok susah samo-samo diraso
Takana jo kampuang
Induk, ayah, adiak sadonyo
Raso mangimbu-ngimbau den pulang
Den takana jo kampuang
Arti lagu Kampuang Nan Jauh di Mato;
Kampung yang jauh dimata
Gunung bukit berkeliling
Saya rindu padamu sahabat-sahabat lama
Seruling bersahut-sahutan
Penduduknya yang elok
Yang suka bergotong royong
Kalau susah sama-sama dirasa
Saya terkenang pada kampung halaman
Terkenang pada kampung halaman
Ibu, ayah, adik semua
Terasa memanggil-manggil saya pulang
Terkenang pada kampung halaman
makna lagu
salah satu lagu daerah Minang yang menggambarkan tentang budaya merantau
Lagu ini menceritakan tentang orang Minang yang sedang rindu kampung halaman saat sedang merantau.
Judul lagu ini dalam bahasa Indonesia berarti "kampung yang jauh di mata." Lagu ini juga menggambarkan tentang tanah Minang di mata anak daerahnya.
Dari lagu Kampuang Nan Jauh di Mato, kita dapat melihat bagaimana orang Minang sangat rindu kampung halamannya yang indah, teman-teman lama di daerah.
Tanah minang digambarkan sebagai daerah bergunung-gunung, penduduknya ramah, juga penduduknya senang bergotong-royong.
Hal yang paling merindukan ketika berada jauh dari kampung halaman yaitu bertemu dengan keluarga. Dalam lirik lagu ini disebutkan, raso mangimbu-ngimbau den pulang, terasa memanggil-manggil saya pulang.
