naskah kabaret berjudul jaka galau
JAKA GALAU
Sin 1 di hutan
Narator : (sampai tepuk tangan)Jaka : mengendap-ngendap (berburu rusa).
(galau) “Kebebasan itu omong kosong, katanya bebas berteman dengan siapa aja, asal orang tua suka. Katanya urusan sepenuhnya ada di tangan asalkan dari keluarga terpandang gak Cuma cantik tapi juga …..” Nyanyi : disini aku masih sendiri mereungi hari sepi, aku tanpamu, masih tanpamu .. (oh no)
(datang bidadari)
Bidadari 1 : kalian sudah mandinya ?
Bidadari 2-7 : ia sudah kaka
Bidadari 7 : kakak aku kebelet, aku ke wc dulu ya
Bidadari 1 : Yaampun sudah waktunya kita kemali ke kayangan kalo
Bidadari 7 : Yasudah kaka aja duluan nanti aku nyusul
Bidadari 1 : Ya sudah kami pergi
Bidadari 1 : Hati hati nanti kalo sudah selesai langsung kembali ke kayangan ya
(jaka tarub mengendap2 mengambil selendang”
Bidadari 7 :Wow aku terkejut selendangku hilang oke fiks aku tidak bisa kembali ke kayangan aduh gimana ini ?
Jaka : Sudahlah, ananda jangan menangis
Bidadari 7 : Kamu siapa ? jangan jangan kamu yang mengambil selendang aku
Jaka galau :Jangan salah sangka dulu namaku jaka aku pemuda asal kampung ini, kebetulan aku sedang berburu, mendengar suara angisin jadi saya menghampiri sumber suara, mengapa ananda menangis ?
Bidadari 7 : Kalo aku ceritakan yang sebenarnya aku bidadaridari kayangan mungkin orang ini akan memanfaatkan aku
Jaka galau : Sudahlah untuk sementara ananda tinggal dulu di gubuk saya oh iya Nama andada siapa, biar lebih akrab
Biddari 7 : Panggil saja aku, kana …..
Jaka tarub Nyanyi : Hooo….. kana … kana …. Kana …. Engkaulah gadis india, kana .... kana engkaulah gadis india, senyum serta gayamu sunggun mempesona kana, kana engkaulah gadis india.
Narator : Kemudian mereka pergi dan tinggal di gubuk sederhana, disuatu pagi Jaka yang melihat kana kelaparan merasakan kasihan. ………
(Jaka mencari makanan)
Nenek : Kenapa kamu nak ?
Jaka : Ia nek saya sedang mencari bahan makanan untuk kekasih saya yang sedang kelaparan
Nenek : Kebetulan nenek punya makanan silahkan saja bawa
Jaka : Aduh nek jangan merepotkan tapi kalo ada boleh nek tidak usah satu banyak juga saya tidak akan menolak
Nenek : Yasudah nenek kasih smeua buat kamu dan kekasihmu sepertinya kamu sangat menyanyangi kekasihmu itu
Tidak keliru saya sangat menyayangi dan menyayangi dia terimakasih nek saya pamit pulang
Sin 2 di rumah jaka
Jaka : De abang pulang dari kota pulang kandang
Bidadari 7 : Abang bawa apaan
Jaka : Abang bawa bungkusan
Bidadari 7 :Bungkusan nya apaan
Jaka : Beginian
Bidadari 7 :Apaansih isinya
Jaka :Entar lo liat
Bidadari 7 :Bolu
Jaka :TIDAK
Bidadari 7 :Basah
Jaka :Bisa jadi
Bidadari 7 :Terbuat dari nasi
Jaka :TIDAK
Bidadari 7 :Terbuat dari daging
Jaka : IYA
Bidadari 7 :Daging sapi
Jaka : YA
Bidadari 7 :Opor ayam
Jaka : Kana silahkan makan makanan ini
Bidadari 7 :Bagaimana dengan kamu
Jaka :Aku tidak lapar, Kamu sja duluan
Bidadari 7 :Hmm .. enak
:kok tba tiba aku pusing, pusing banget
(tidur)
Jaka : Kana kamu kenapa ?
(Datang tabib)
Tabib : Wanita ini terkena sihir yang luar biasa jahat,
Jaka : Trus bagaimana
Tabib : Apakah sebelumnya dia pernah memakan sesuatu ?
: Itu jaka, nenek sihir jahat yang menyebabkan dia seperti ini. Ini hanya bisa disembuhkan dengan air ajaib di hutan terlarang
Jaka : Bagaimana supaya aku bisa ketempat itu ?
Tabib : Tiada lain kamu harus !
(Nyanyi) Mendaku gunung lewati lenbar sungai mengalir indah ke samudra bersama tean bertualang
Jaka : Aku akan pergi kesana sekrang
Sin 3 hutan terlarang
Jaka masuk hutan kemudian di keroyok oleh suku primitifJaka : mau di bawa kemana aku ? (dibawa ke kepala suku)
Kepala suku : (bersendawa)
Jaka :Ah baunya
(dance)
Kepala suku : haha (batuk) Apa yang kamu lakukan disini anak muda
Jaka : Aku sedang mencari air ajaib
Kepala suku : Apa ? kamu ingin kapur ajaib
Jaka : Air ajaib
Kepala suku : Kamu ingin kapur ajaib ?
Jaka : Air ajaib (berbisik)
Kepala suku : Oh air ajaib, bilang dari tadi, tapi ada syaratnya kamu harus …..
(bertarung, kemudian jaka melawan anak buah kepala suku dan kepala suku sampai pada akhirnya kepala suku terbunuh)
Sin 4 Rumah Jaka
Biadari 7 : Dimana aku kenapa aku ?Jaka : Kamu baru saja terlepas dari kutukan sihir jahat
Bidadari 7 : Ah sosweet
(petir menyambar, datang raja kayangan
Jaka : Siapa sih loh ?
Raja : (nyanyi) namakukeara jasa aku bagaiseorang raja, apa yang akui inginkan pasti akan terlaksana haha aku sungguh luar biasa, oh tiada tandingannya aku yang paling berkuasa, semua orang tahluk kepadaku
Raja :Kana, pulanglah dia adalah pria yang jahat, Sebenarnya dia yang telah menyembunyikan selendangmu
Bidadari 7 : Jadi kamu yang mengambil selendangku jaka
Jaka : maafkan aku
bidadari 7 : Aku tidak menyangka , Ternyata kamu lelaki seperti itu jaka, oke cukup mulai hari ini Loh gue end
jaka : Tapi kamu juga berbohohoong
bidadari 7 : iA karena selendangku telah di curi orang dan orang itu adlah orang yang aku sayangi dan cintai sungguj tegannya dirimu
raja : Stop perdebatan, stop pertengkaran, stop permusuhan stop pertikaian
bidadari 7 : sudahlah aku akan pergi dari pada aku lama-lama disini dengan seorang pencuri
Datang kepala suku
Wahaha … batuk
Nyanyi : Mau kah kau tuk menjaid pilihanku menjadi yang terakhir dalam hidupku maukah kau tuk menjadi yang pertama, yang slalu ada di saat pagiku membuka mata
Jaka Nyanyi : Separuh jiwaku pergi memang indah semua, tapi berakhir luka, kau main hati dengan sadarmu, kau tinggal aku benarku mencintaimu tapi tak begini, kau hianati hati ini kau curangi aku, benar ku mencintaimu, tapi tak begini, kau hianati hati ini kau curangi aku.
Penulis naskah : Tiyo Subastian